PORTAL LUWUK – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Ma’mun Amir menyerahkan bantuan sektor pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi lokal kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Banggai Amirudin ini dalam rangka Launching Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (GERCEP GASKAN BERDAYA) bertempat di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai pada Selasa (28/11/2023).
Adapun nilai bantuan GERCEP GASKAN BERDAYA sebesar Rp 2.420.000.000. Diantaranya penyerahan bantuan 242 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk Kecamatan Luwuk diserahkan 35 KPM, Luwuk Selatan 28 KPM, Pagimana 95 KPM, Bunta 47 KPM, dan Kecamatan Nuhon 37 KPM.
Diserahkan pula 4 unit mobil Ambulance untuk 4 kecamatan, bantuan 4 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk 4 kecamatan.
Tak hanya itu, bantuan Perahu dan Tali Rumpon kepada 7 kelompok penerima manfaat. Penyerahan bantuan bibit durian musang king sejumlah 3000 bibit untuk 5 kecamatan.
Bupati Amirudin mengucapkan terima kasih dan selamat datang Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir beserta rombongan pada kegiatan Launching Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023.
“Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu kebijakan dan program pemerintah pusat dan daerah secara sistematis, terencana dan bersinergi bersama dunia usaha dan masyarakat. Ini semua untuk mengurangi jumlah penduduk miskin,”tekan Amirudin.
Upaya meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat sangat diperlukan pedoman melalui pelaksanaan Program Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.
“Penanganan kemiskinan ini merupakan agenda prioritas pembangunan daerah. Dilaksanakan dengan berbagai ragam kebijakan program kegiatan, baik yang dilaksanakan pemerintah maupun swasta,”tuturnya.
Sehingga upaya menanggulangi kemiskinan tidak hanya mencapai target pembangunan daerah, akan tetapi dalam rangka mencapai pembangunan nasional dan Millennium Development Goals yang dicanangkan masyarakat dunia. Dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang turut berperan aktif mewujudkannya.
“Sebagian besar penduduk Kabupaten Banggai tinggal di daerah perdesaan dan berprofesi sebagai petani. Sudah sewajarnya bila pembangunan perdesaan menjadi prioritas utama,”tandasnya.*