PORTAL LUWUK – Sejak dibangun tahun 2021 lalu dengan dilakukan penggusuran disertai pemadatan, kini ruas jalan yang menghubungkan BTN Nusagriya-Muspratama di Kecamatan Luwuk Utara Banggai kembali dianggarkan.
Melalui pagu APBD Tahun 2024, PUPR mengalokasikan anggaran Rp200 juta untuk pengaspalan. Ruas tersebut merupakan salah satu sarana penghubung bagi kedua kompleks pemukiman padat penduduk tersebut.
Tim pengukuran dari Dinas PUPR Banggai sempat kelokasi untuk melakukan pengukuran. Adapun jalan menanjak ini memiliki panjang 170 meter dengan lebar 3,5 meter. “Kami ukur sesuai volume pekerjaan yang ada. Nantinya jalan ini akan dikerjakan tahun ini juga oleh kontraktor pelaksana,”ujar petugas pengukur bidang Bina Marga kepada Portalluwuk.com saat berada di lokasi, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, jalur tersebut hanya sebatas jalan rintisan dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat karena posisinya sedikit menanjak. Bahkan saat musim penghujan tiba, jalur ini kerab mengalami banjir disertai lumpur. Akibatnya warga yang berada di pemukiman BTN Nusagriya juga mengalami dampak ancaman banjir disertai lumpur.
Pemerintah Kelurahan Kilongan Permai saat itu akhirnya mengusulkan untuk dibuatkan jalan permanen dengan cara digusur disertai pemadatan. Kini memasuki dua tahun lebih, barulah ruas ini kembali mendapat perhatian pemerintah daerah untuk dilalukan pengaspalan.
Warga sekitar lokasi mengaku senang jika jalur tersebut segera diaspal. “Kalau diaspal ini lebih bagus. Motor dan mobil bisa lewat. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas pengaspalan ini,”ungkap warga.
Pantauan media ini, jika jalur ini segera ditingkatkan dengan pengaspalan, maka dapat dijadikan sarana penghubung efektif antara warga Muspratama dan BTN Nusagriya. Jalur ini juga akan terhindar dari bahaya erosi manakala musim penghujan tiba.*