SKRIP BANER ATAS
Info BAPENDA

Bapenda Banggai Ajukan Lelang 18 Kendaraan Roda Dua dan 1 Mobil Avansa, Kabid Aset : Masih Tahap Penilaian

41
×

Bapenda Banggai Ajukan Lelang 18 Kendaraan Roda Dua dan 1 Mobil Avansa, Kabid Aset : Masih Tahap Penilaian

Sebarkan artikel ini
Proses penilaian kendaraan milik Bapenda Banggai oleh petugas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Palu (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui bidang aset mulai melakukan pelelangan kendaraan bermotor roda dua dan empat milik OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Banggai.

“Keseluruhan 223 kendaraan roda dua dan 36 mobil yang dilakukan penilaian oleh petugas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Palu saat ini,”kata Kabid Aset BPKAD Banggai, Budi Ananta Putra, SH

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Hanya saja, kegiatan ini tak hanya melelang kendaraan bermotor, ternak Sapi juga ikut dilelang.

“Ada juga ternak Sapi yang akan dilelang berjumlah 66 ekor yang diajukan Disnakwan Banggai,”ujar Budi Ananta Putra, Kamis (18/7/2024), disela sela mendampingi petugas KPKNL Palu di gudang penyimpanan kendaraan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banggai.

Baca Juga :  Kerek Pendapatan Daerah Melalui Penyerahan SPPT PBB Serentak, Ratusan Kades Kumpul di Luwuk

Untuk aset kendaraan milik Bapenda Banggai terdiri 18 kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat jenis Avansa. “Kalau untuk Bapenda 18 motor dan satu unit mobil Avansa,”kata pegawai Bapenda Banggai.

Menurut Budi Ananta, tahap awal dilakukan penilaian terhadap barang kendaraan. Terhitung dua minggu kedepan selesai dan setelahnya dilakukan lelang. Penilaian seputar memeriksa kondisi mesin dan umur pakai kendaraan dan lainnya.

“Wewenang penilaian itu ada di petugas pelelangan. Kami hanya mendampingi dan memproses setiap usulan OPD terhadap barang kendaraan untuk diproses KPKNL”tuturnya.

Baca Juga :  Layanan Pajak Bapenda Banggai, Siapkan Loket Pembayaran Bank dan Sistem Transfer

Untuk diketahui, pelelangan saat ini mengunakan sistem terbuka (Open Bidding). Berbeda dengan tahun sebelumnya yang penawarannya tertutup atau (Clouse Bidding). Jadi dari mana saja setiap orang bisa mengakses dan akan dibagikan ling dan mendaftar melalui akun.

Hasil keseluruhan dari proses pelelangan ini, akan menjadi sumber pemasukan pendapatan kas daerah. “Silahkan saja mendaftar bagi yang berkeinginan. Kemungkin dalam waktu dekat pasca penilaian, pelelangan segera dilakukan,”imbuhnya.*