IKLAN
Info Pemda

Canda Muntasar 80 Atlit Jangan Hanya Sampai di Biak, Bupati Amirudin : Jika Perlu, Pemda Siapkan Asrama

144
×

Canda Muntasar 80 Atlit Jangan Hanya Sampai di Biak, Bupati Amirudin : Jika Perlu, Pemda Siapkan Asrama

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bonus terbanyak cabor renang oleh Bupati Banggai Amirudin Tamoreka kepada Ketua Cabor Renang Banggai, Barbara Mahargiani Langgelo (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Candaan Ketua KONI Kabupaten Banggai, Muntasar Abdul Azis soal keberangkan 80 atlit peraih medali emas menuju pra PON seleksi atlit di Palu, jangan hanya sampai di Desa Biak, disikapi Bupati Amirudin.

Sebelumnya, Ketua KONI Muntasar pada sambutan penyerahan hadiah di alun alun bukit Halimun, Luwuk Selatan, Senin (06/02/23) mengatakan, raihan 80 medali emas, 60 perak dan 77 perunggu berkat ridho Allah SWT.

iklan
scrool untuk membaca berita

Dan juga karena semangatnya Bupati Amirudin dalam menyukseskan Porprov IX 2022 dengan keinginan menjadikan Banggai Sambatu, juara umum.

“Karena pak bupati kita semangat, maka atlit, pelatih dan offisial, juga ikut semangat. Ini harus disyukuri, karena selama ini Banggai tidak bisa meraih juara umum. Nanti dijaman pak bupati ini, target juara umum bisa diraih,”ujar Muntasar yang langsung disambut riuh undangan yang hadir.

Muntasar kembali menekankan, ini baru seperdua perjalanan. Hasil 80 medali emas akan diseleksi lagi untuk bisa masuk pra PON di Aceh dan Sumut.

“Bagi saya tidak usah ragu. Kacang kacang kalau cuma ini. Ada bupati kita, cabor renang saja bisa meraih 13 emas. Bahkan cabor yang dipegang pak bupati saja kalah. Ini karena renang dipimpin wanita cantik ibu Barbara,”celetuk Muntasar yang langsung mengundang tawa peserta yang hadir.

Baca Juga :  Prospek Gula Aren Tetesulu, Bupati Amirudin Lounching Bumdes Kampung Konau

Diakhir sambutanya Muntasar menitip pesan, agar keinginan menuju pra PON jangan hanya sampai di Desa Biak (Kecamatan Luwuk Utara). “Kita ingin seleksi di Palu bisa dikawal dan 80 atlit bisa sampai ke Aceh dan Sumut,”harapnya.

Praktis candaan Muntasar dibalas Bupati Amirudin dalam sambutanya dengan menyebut, jika perlu pemda akan menyiapkan asrama untuk persiapan menuju pra PON.

“Pemda akan mensuport untuk setiap atlit berprestasi menuju ajang kompetisi tingkat pra PON. Dan kalau mampu meraih emas, pemda akan menyiapkan bonus yang lebih besar lagi. Jika perlu kita siapkan asrama untuk persiapan,”kata Bupati Amirudin yang sontak disambut aplous undangan yang hadir.

Ia menjelaskan, sejarah Porprov yang sesungguhnya tidak berdasarkan jadwal. Waktu itu Kabupaten Buol menolak untuk dijadikan tuan rumah perayaan. Namun ia memberanikan diri menerima tawaran Banggai menjadi tuan rumah.

Baca Juga :  Demo Jayabakti, Protes Pendirian Rumah di Lokasi Tumbuhan Bakau

“Dengan penuh keyakinan saya menerima tawaran tuan rumah. Dan alhamdulilah kegiatan berjalan sukses, padahal waktu itu Banggai masih berstatus PPKM Covid-19. Ini juga berkat kerja keras semua pihak. Terutama kesiapan KONI Banggai, atlit dan pelatih. Juara umum bisa kita raih bersama,”ucapnya.

Hal ini perlu dipertahakan tambahnya, untuk empat tahun yang akan datang. Soal bonus atlit yang terlambat dibayarkan, bukan karena niat menunda, tapi karena regulasi yang membatasi.

“Tidak ada niat menunda. Ini semua karena regulasi. Kedepan kalau saya masih bupati, bonus akan lebih besar lagi,”jelas politisi pilihan rakyat pada Pilkada 2019 silam ini.

Tidak hanya soal bonus, ia bahkan telah membuat kesepakatan bersama dengan berbagai perguruan tinggi luar daerah.

“Jadi bagi siapa saja atlit berprestasi dan berkeinginan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi luar daerah, pemda siap memberikan rekomendasi,”pungkasnya.

Prosesi penyerahan hadiah atlit yang menghabiskan total dana Rp 2,9 miliar itu, dihadiri unsur Forkopinda Banggai, Wabup Furqanudin, Setda Banggai Abdullah Ali, pimpinan OPD, jajaran KONI Banggai, altlit peraih bonus dan pelatih.*