PORTAL LUWUK – Bupati Banggai, Amirudin rupanya memiliki hati yang lembut. Pejabat yang dikenal tajir ini kerab berbagi dengan anak yatim piatu diberbagai wilayah di Kabupaten Banggai.
Saat mengunjungi tiga kecamatan sekaligus seperti Simpang Raya, Bunta dan Nuhon, Amirudin tak luput dari menemui anak yatim dan turut memberikan santunan.
Kini kunjungan orang nomor satu Banggai ini di Desa Samalore Kecamatan Toili, salah satu agendanya menemui anak yatim untuk saling berbagi.
Tak tangung tanggung, sebanyak 118 anak yatim menerima uang tunai pada kegiatan Tabligh Akbar dan Pengajian yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Assakinah, pada Rabu (17/7/2024).
Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Muhajiri dengan mengambil tema “Momen Tahun Baru Islam 1446 H, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa, Juga Sikap Peduli Kepada Anak Yatim Sebagai Sarana Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah, dan Ukhuwah Wathaniyah”.
Bupati Amirudin mengapresiasi inisiatif Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Assakinah yang telah mengadakan acara ini.
“Kemarin kita memberikan santunan kepada anak yatim di Simpang Raya, Bunta dan Nuhon. Hari ini di Toili dan nanti siang di Toili Jaya,”tutur Amirudin mengawali sambutanya.
Menurutnya, di Toili Jaya Alhamdulillah santunannya dalam bentuk seekor kambing dan sudah disiapkan kambingnya untuk setiap anak.
“Karena bagi mereka tidak ada lagi yang bisa melihat, kecuali kita kita, sehingga kehidupan mereka akan sama seperti anak-anak lain yang punya orang tua,”imbuhnya.
Ia berharap dengan bantuan ini dapat memberikan mereka semangat baru dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.
Camat Toili, Andi Rustam Dj.Hi. Pettasiri mengatakan, waktu dekat Toili Makmur termasuk Desa Samalore akan dimekarkan.
“Kenapa pemekaran ini dilakukan agar ada pemerataan pembangunan dan juga pemerataan pemberdayaan kemasyarakatan,”tuturya.
Sebelumnya Bupati Amirudin diakhir sambutanya menyatakan nanti akan ada 3 pemekaran Kecamatan lagi di Kabupaten Banggai.
“Pemekaran desa yang kita usulkan 90 dan 5 desa sudah disetujui. Karena memang pemekaran desa ini cukup susah. Sebab ini ada hubunganya dengan APBN terkait dana desanya,”nilai Amirudin.
Acara Tabligh Akbar dimulai pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan tausiyah yang dibawakan ulama terkemuka Ustad Jusriadi Gama.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan diantara masyarakat.*