Banggai

Diseruduk Pedagang, Bupati Amirudin Tegas Pedagang Tetap Direlokasi ke Kilo 8 Luwuk Selatan

670
×

Diseruduk Pedagang, Bupati Amirudin Tegas Pedagang Tetap Direlokasi ke Kilo 8 Luwuk Selatan

Sebarkan artikel ini
Ratusan pedagang bertemu Bupati Amirudin terkait relokasi pembangunan pasar Simpong Luwuk (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Ratusan pedagang pasar Simpong yang menempati sepanjang bibir pantai dan lingkar eks kawasan pasar terbakar, menyeruduk kantor Bupati Banggai di kompleks perkantoran bukit Halimun, Luwuk Selatan, Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (6/07/23).

Ratusan pedagang tersebut mengadukan masalahnya ke Bupati Amirudin terkait relokasi rencana pembangunan pasar kontruksi tiga lantai yang akan dibangun akhir Juli 2023.

Para pedagang diterima langsung melalui beberapa perwakilan dalam rapat pertemuan bertempat di ruang rapat khusus kantor Bupati Banggai.

Bupati Amirudin didampingi instansi terkait mengatakan, rencana pembangunan pasar sudah disiapkan anggarannya dan akan dibangun.

Kekuatiran pemerintah untuk segera memindahkan pedagang, karena kondisi pasar yang tidak memungkinkan adanya aktifitas jual beli saat pembangunan proyek yang dibanderol Rp 14 miliar tersebut.

Baca Juga :  Rencana Lokasi Finish ! Kapolsek IPTU Nanang Pimpin Rapat Tour De Banggai II di Toili

“Pemerintah mengantisipasi jangan sampai terjadi fataliti atau kecelakaan, baik kepada pedagang dan pembeli sehingga harus disterisasikan untuk dipindahkan ke terminal Kilo 8 Luwuk Selatan,”ujar Amirudin.

Ia menekankan, kepemimpinannya akan konsen terhadap bagaimana menghidupkan pasar. Karena dengan pengelolaan pasar yang baik akan mendatangkan pertumbuhan ekonomi bagi daerah.

“Hanya lima bulan menempati lokasi terminal kilometer delapan. Berikan waktu kepada pemerintah, hasilnya nanti dilihat setelah pembangunan selesai. Ini akan menguntungkan bagi pedagang dan masyarakat,”tegasnya.

Ia juga telah memerintahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengecek kesiapan jaringan air pada lokasi terminal kilo 8 Luwuk Selatan.

“Terkait sarana apa saja yang akan disiapkan pemerintah, tergantung evaluasi lapangan. Kami berharap tidak ada lagi pedagang liar yang menempati bahu jalan. Semua harus pindah ke kilometer delapan,”harapnya.

Baca Juga :  Polres Banggai Raih Peringkat Pertama Indikator Kinerja Anggaran, KPPN Luwuk Beri Penghargaan

Sempat terjadi ketegangan atas penolakan pemindahan tersebut. Namun Bupati Amirudin terus meyakinkan manfaat dari relokasi dan pembangunan kembali pasar.

Pedagang sempat mengusulkan menempati jalan Martadinata Kelurahan Keraton namun itu ditolak bupati.

“Kalau kita pindahkan ke badan jalan lagi, akan muncul masalah baru. Baiknya kita satukan saja di kilo 8 dan yakin pembeli dalam memenuhi kebutuhannya akan mendatangi pasar terminal,”tutur bupati.

Rapat yang berlangsung selama sejam itu tetap memutuskan pedagang relokasi ke terminal dan mereka menerima setelah mendapat penjelasan Bupati Amirudin.*