SKRIP BANER ATAS
Info PENDIDIKAN

Gedung Baru Dinas Pendidikan di Bukit Halimun, Habiskan Anggaran Rp12 Miliar

2
×

Gedung Baru Dinas Pendidikan di Bukit Halimun, Habiskan Anggaran Rp12 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kantor baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan kontruksi dua lantai di Bukit Halimun berdiri kokoh (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Kebijakan Bupati Banggai Amirudin dalam menyiapkan sarana dan prasarana perkantoran secara keseluruhan mulai ditunaikan.

Kompleks perkantoran bukit Halimun di Kelurahan Tanjung Tuwis Luwuk Selatan merupakan lokasi strategis untuk menyatukan semua gedung perkantoran yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Jika sebelumnya Bupati Amirudin meresmikan beberapa kantor seperti kantor PUPR Banggai, kini giliran gedung Dinas Pendidikan dan Kebuyaan yang mulai dioperasikan.

Ada tiga kantor baru yang dianggarkan Tahun 2023 lalu dan mulai difungsikan. Selain kantor PUPR, Kantor Dinas Sosial dan Disdikbud Banggai.

Pantauan media ini, nampak gedung megah berlantai dua ini mulai melayani segala kebutuhan, baik untuk kegiatan internal dinas maupun masyarakat yang tengah berurusan, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga :  Rawan Lakalantas, Polisi Bantu Murid Sekolah Dasar Gunakan Zebra Cross di Kota Luwuk

Awalnya instansi yang dipimpin Syarifudin Hinelo ini berkantor di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Luwuk (eks kantor Bupati). Namun karena lokasi tersebut berubah menjadi Mall Pelayanan Publik dan kini mulai dibangun, maka instansi tesebut mengunakan kantor baru di Halimun yang dibangun 2023 lalu.

Meski belum sepenuhnya perabot perkantoran tertata baik, seperti meja dan kursi, namun tidak menghalangi para Aparatur Sipil Negara beraktifitas.

Halaman parkir dan jalan masuk menuju kantor itu terlihat sedang dalam penggusuran. Kemungkinan pihak kontraktor akan melakukan pegaspalan untuk Tahun Anggaran 2024. Dimana alat berat tengah melalukan penggusuran dan penimbunan jalan terus dilakukan.

Baca Juga :  BPMP Sulteng Menggelar Rakor Kebijakan Merdeka Belajar Region Banggai di Luwuk

Pembagian ruangan juga terlihat dilakukan dengan mengikuti penataan perkantoran moderen, transparan dan tanpa sekat bagi para staf. Sekat ruangan hanya diperuntukan bagi kepala dinas, sekdis dan kepala bidang serta ruang bendahara.

Adapun total anggaran pembangunan kantor tersebut menghabiskan dana Rp 12 miliar, sebagaimana tertera pada papan proyek saat awal dibangun. Kini pembenahan terus dilakukan yang dimulai tahun ini.*