IKLAN
Info PUPR

Gedung Nasional di Jalan Imam Bonjol Luwuk, Layaknya Bangunan Tua Tempo Dulu

773
×

Gedung Nasional di Jalan Imam Bonjol Luwuk, Layaknya Bangunan Tua Tempo Dulu

Sebarkan artikel ini
Gedung Nasional kini kondisinya mulai rusak dan ditinggalkan peminat untuk sistem sewa. Dinas PUPR berjanji akan melakukan rehabilitasi total tahun 2024 (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Gedung nasional di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Soho, Luwuk, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah yang dulunya meninggalkan banyak sejarah dan menjadi kebanggaan warga Kota Luwuk, kini kondisinya memprihatinkan.

Gedung yang berdampingan langsung dengan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut itu mulai terlihat rusak dan lama tak digunakan.

iklan
scrool untuk membaca berita

Utamanya pada bagian teras depan nampak plafon gedung yang dulu terlihat megah mulai berlubang. Sepertinya material kayu penahan beban plafon termakan rayap dan dinding catnya pun ikut terkelupas. Layaknya bangunan tua tempo dulu yang tak terurus jika dipandang dari luar.

Baca Juga :  Antisipasi Volume Debit Air Kurang, PUPR Banggai Benahi Mata Air Bulakan dan Lopon

Gedung bersejarah tersebut sempat menjadi icon dalam setiap kegiatan ivent bergengsi seperti seminar, olah raga dan agenda pertemuan lainya. Sempat dilakukan rehab total oleh mantan Bupati Banggai Ma’mun Amir saat ia menjabat.

Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrasturktur Pemukiman Dinas PUPR Banggai Zulkifli Aliu mengatakan, gedung tersebut awalnya telah teranggarkan Rp 500 juta pada APBD 2022.

Namun dananya dialihkan karena kebutuhan penyiapan venue olah raga persiapan pekan olah raga provinsi (Porprov) Sulteng di Luwuk.

Baca Juga :  Sikapi Banjir Rob Pelra Luwuk, BPBD Banggai Menunggu Laporan

“Pemda melalui PUPR sempat mengalokasikan Rp 500 juta untuk rehab total. Namun dananya dipakai untuk penyiapan venue olah raga jelang porprov,”kata Zulkifli Aliu, Selasa (30/05/23).

Karena rehabilitasi ini menjadi tupoksi bidangnya, Zulkifli berjanji akan menganggarkan kembali pada APBD 2024 mendatang.

“Kami akan mengkoordinasikan kembali pagu anggarannya ke pimpinan. Insya Allah disetujui dan tahun 2024 sudah bisa dianggarkan kembali untuk total rehabilitasi yang kemungkinan lebih besar dari Rp 500 juta,”tandas Zulkifli.*