PORTAL LUWUK – Tak main main, demi untuk menekan angka inflasi menghadapi lebaran idul fitri dan dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah untuk program bantuan sosial.
Anggaran yang dikuncurkan melalui penetapan APBD Tahun 2023 dengan program Penanggulangan Dampak Inflasi ini juga dibenarkan Kadinsos Irpan Poma.
“Dari catatan kami ada sekitar 5000 paket sembilan bahan pokok (Sembako) tersalur. Sebaranya pada 136 desa/kelurahan di 23 kecamatan,”ungkap Irpan kepada awak media, Rabu (26/04/23).
Ia menjelaskan, sebaran bantuan sosial tersebut telah membantu masyarakat, jelang lebaran idul fitri dan merupakan langkah pemerintah daerah dalam mengatasi dampak inflasi. Metode penyalurannya menyentuh warga miskin ekstrem.
“Kami punya data sesuai DTKS. Jadi kita sebar sesuai mereka yang membutuhkan. Utamanya mereka yang benar benar miskin ektrem, lansia, disabilitas dan stanting,”ujar mantan Kepala Kesbangpol Banggai ini.
Ia menambahkan, sumber dana berasal dari APBD Banggai tahun 2023. “Ya sebesar Rp 1,1 miliar lebih. Kami belikan sembako,”tuturnya.
Adapun dalam setiap paket sembako meliputi 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilo gula pasir, 2 kilo terigu dan dua kaleng susu.
“Satu paket satu orang penerima. Kami antar langsung untuk memastikan penyaluran. Ini tentu sangat membantu warga yang kita ketahui sangat membutuhkan jelang lebaran idul fitri baru baru ini,”terangnya.*
