Info Pemda

Keinginan Bupati Amirudin Tukin Naik di 2024, APBD Bisa Tembus Rp3,5 Trilun

128
×

Keinginan Bupati Amirudin Tukin Naik di 2024, APBD Bisa Tembus Rp3,5 Trilun

Sebarkan artikel ini
Bupati Amirudin saat membuka Sosialisasi Metode Swakelola Dalam Pelaksanaan Anggaran Kecamatan di Kabupaten Banggai bertempat di Estrella Hotel Conference (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Pemerintah daerah Kabupaten Banggai akan menyodorkan APBD Tahun 2024 ke DPRD Banggai untuk ditetapkan menjadi Perda APBD pada Senin (27/11/2023) depan.

“Senin nanti akan ditetapkan APBD Tahun 2024, sebelumnya kita masuk diangka 1,9 triliun dan akan menjadi kurang lebih Rp3,1 triliun,”ujar Bupati Amirudin saat membuka Sosialisasi Metode Swakelola Pelaksanaan Anggaran Kecamatan di Kabupaten Banggai bertempat di Estrella Hotel Conference, Jumat (24/11/2023).

iklan
scrool untuk membaca berita

Artinya kenaikan APBD yang cukup signifikan ini adalah bagian dari kerja-kerja semua pihak. “Bukan cuma Bupati atau Wakil Bupati, tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Banggai dan seluruh perangkat daerah,”tandasnya.

Baca Juga :  Wabup Furqanudin Lepas 16 Kontingen Kwartir Cabang Banggai Menuju Cibubur

Bupati Amirudin juga menegaskan akan meminta kepada Bappeda untuk menaikkan tunjangan kinerja untuk seluruh perangkat daerah.

“Karena peningkatan APBD ini bagian dari kerja perangkat daerah, maka perlu ada tunjangan kinerja yang lebih. Saya berharap insya Allah tukin yang diberikan kepada mereka yang betul betul bekerja dan menghasilkan kinerja yang baik,”tambahnya.

Baca Juga :  PDAM Banggai Status Sehat, Bupati Amirudin Terima Sertivikat BPKP Sulteng

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Amirudin mengatakan akan mengangkat 1 lagi Staf Ahli atau Staf Khusus untuk menilai kinerja dari semua perangkat yang ada.

Sementara Kabag Prokopim Setda Banggai Muhlis Pampawa membenarkan jika pagu Anggaran APBD Tahun 2024 bisa Rp3,1 triliun hingga Rp3,5 triliun. Sudah didalamnya anggaran untuk setiap kecamatan sebesar Rp5 miliar.

“Angkanya Rp3,1 triliun, tidak menutup kemungkinan bisa Rp3,5 triliun Tahun 2024, Rp5 miliar untuk setiap kecamatan,”ucap Muhlis Pampawa.*