SKRIP BANER ATAS
Info DKISP

Kepala Organisasi Riset Akan Turun Ke Banggai, Kembangkan Peta Citra Satelit Perikanan Tangkap

202
×

Kepala Organisasi Riset Akan Turun Ke Banggai, Kembangkan Peta Citra Satelit Perikanan Tangkap

Sebarkan artikel ini
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, Dr. Yopi (kanan) saat bersalaman dengan Bupati Banggai Amirudin (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) membangun kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN).

Hal ini bertujuan untuk optimalisasi pengembangan potensi unggulan daerah melalui jalur riset, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta inovasi berkelanjutan.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Kerjasama ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) antara Bupati Banggai, Amirudin dengan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Yopi, di Jakarta, Jum’at (23/2/2024).

Bupati Amirudin bersama Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi ditemani Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Oetami Dewi.

Turut hadir Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Ir. Lukman Salahuddin serta Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Sri Nuryanti bertempat diruang Rapat Lantai 12, Gedung BJ. Habibie, BRIN Republik Indonesia.

Deputi Dr. Yopi mengapresiasi keseriusan Kabupaten Banggai untuk mengembangan riset dan inovasi daerah melalui aksi kolaborasi pemanfaatan riset dan inovasi untuk kemajuan daerah.

BRIN sebagai Lembaga Riset di Indonesia kata Dr Yopi, diberikan mandat untuk mengelola SDM dan SDA nasional hingga mencapai kompetensi maksimal melalui riset dan inovasi serta teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga :  BPK Sulteng Lakukan Pengecekan Ribuan Randis SKPD Banggai

Yopi menambahkan, kegiatan kolaborasi ini merupakan proses pembinaan BRIN kepada pemerintah daerah melalui layanan kerjasama pemerintah daerah.

“Penandatanganan kesepakatan ini merupakan bukti untuk meningkatkan layanan tersebut. Ini merupakan hasil koordinasi seluruh unit kerja Pemda Banggai dan unit kerja BRIN,”tuturnya.

Adapun pointer penting dalam NKS tersebut diantaranya pengembangan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peningkatan sumber daya manusia.

Ia berharap kesepakatan tersebut tidak hanya sebatas dokumen, tetapi harus ada rencana aksi dan benar benar akan dilaksanakan. Mengingat implementasi kerjasama ini begitu penting.

“Mohon bantuan pak Bupati Banggai melalui BRIDA Banggai untuk memonitor rencana kerja yang tertuang dalam dokumen kerjasama ini agar benar-benar terimplementasi,”pintanya.

Meski ini baru sebatas dokumen kerjasama pertama yang ditandatangani, sesuai regulasi kata Yopi, dokumen tersebut masih bisa di addendum untuk penambahan kegiatan. Semisal rencana teknisnya bisa ditambah. Agar hubungan Pemda bersama BRIN terus berkelanjutan dan berimplikasi positif.

Pada Kesempatan tersebut, Bupati Amirudin mengucapkan terimakasih atas dukungan BRIN beserta jajarannya. Menurutnya, berbagai potensi sumber daya di Kabupaten Banggai pemanfaatannya belum optimal dan akan terus dikembangkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kabupaten Banggai merupakan Daerah yang memiliki Potensi Sumber Daya yang sangat melimpah. Potensi Pertanian kita merupakan salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tengah,”sebut Amirudin.

Baca Juga :  Cegah Deteksi Dini, Kesbangpol Banggai Gelar Bincang Damai Bahas Isu Terkini

Sektor perkebunan apalagi, prospek kelapa dalam lebih besar di Sulteng. Potensi Kelautan cukup melimpah dengan panjang garis pantai 613,25 kilometer. “Kita juga penghasil minyak dan gas terbesar di Sulawesi, memiliki berbagai potensi mineral logam diantaranya Nikel dan LTJ,”tutur Amirudin.

Melalui kerjasama NKS ini, Amirudin berharap seluruh potensi di Kabupaten Banggai bisa dioptimalkan pemanfaatannya. “Tentu melalui bantuan riset dari BRIN, karena kami punya keterbatasan SDM kualifikasi Periset,”ujarnya.

Melalui hasil riset dan teknologi BRIN lanjutnya, sektor perikanan akan membantu para nelayan menangkap ikan dengan mudah, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup para nelayan.

Begitu juga para petani. Begitu banyak komoditas yang bisa dikembangkan secara optimalkan melalui diversifikasi produk. “Sementara di sektor migas melalui riset ini dapat diperoleh informasi informasi pemanfaatan limbah gas yang terbuang untuk dimanfaatkan oleh daerah,”ucap Amirudin.

Mendengar paparan Bupati Amirudin, Dr. Yopi langsung menginstruksikan Direktur Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Ir. Lukman Salahuddin untuk segera menindaklanjuti pemanfaatan limbah gas.

Tak hanya itu, Kepala Organisasi Riset (OR) akan berkunjung ke Kabupaten Banggai dalam rangka pengembangan Peta Citra Satelit pemanfaatan kawasan perikanan tangkap di Kabupaten Banggai.*