Banggai

Lestarikan Adat Tumpe, Warga Batui Banggai Konsisten Jalankan Ritual

2
×

Lestarikan Adat Tumpe, Warga Batui Banggai Konsisten Jalankan Ritual

Sebarkan artikel ini
Prosesi ritual pengantaran telur Maleo atau Mombowa Tumpe merupakan inti dari festival tahunan ini yang dipusarkan di Kecamatan Batui Banggai (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Festival Mombowa Tumpe 2023 yang dimulai pada 25 November resmi ditutup pada Minggu (3/12/2023). Agenda penutupan diwarnai konser musik festival budaya dan pariwisata bertempat di Lapangan Karya Tolando, Kecamatan Batui, Banggai, Sulawesi Tengah.

Bupati Banggai yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Banggai Moh. Kamil Datu Adam mengucapkan terima kasih kepada lembaga musyawarah adat Banggai wilayah Bosanyo Batui dan seluruh masyarakat Batui yang terus konsisten menjalankan ritual pengantaran telur Maleo atau mombowa Tumpe.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Hal ini menunjukkan kepada kita, bahwa sebagai generasi pewaris adat dan sejarah peradaban para leluhur, ini harus terus kita jaga dan lestarikan,”ujar Kamil.

Meskipun memiliki latar belakang yang bermacam-macam, kata Kamil, masyarakat Banggai telah bersepakat untuk bersatu dalam bingkai Bineka Tunggal Ika, sumpah pemuda, dan falsafah negara Pancasila.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Heran di Bualemo Banggai Masih Ada Desa Tanpa Listrik PLN

“Bineka Tunggal Ika berisi pengakuan dan kesadaran bahwa walaupun wilayah Banggai dibagi menjadi tiga kabupaten yang berbeda latar belakang, suku, agama, budaya, dan adat istiadat, namun tetap satu, yaitu Banggai Bersaudara,”tambahnya.

Sementara Camat Batui Muslih B. Ading menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Batui dan sejumlah pihak yang turut menyukseskan Festival Mombowa Tumpe 2023.

Selama pelaksanaan festival, panitia menggelar sejumlah lomba yang pemenangnya diumumkan pada acara penutupan. Beberapa di antaranya seperti lomba tari daerah, stan pameran, karnaval dan baca puisi.

Ritual pengantaran telur maleo atau mombowa tumpe merupakan inti dari festival tahunan ini. Mombowa Tumpe tahun ini terasa spesial karena dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga :  Cegah Macet Kendaraan Pasar Takjil di Kota Luwuk, Kapolres Ade Siapkan Strategi Jitu

Sandiaga menyaksikan langsung pengantaran telur maleo oleh perangkat adat Batui, Sabtu (2/12/2023). Dari rumah adat Batui, telur-telur maleo dibawa menuju muara sungai dengan berjalan kaki untuk diangkut ke kapal yang kemudian membawanya ke Keraton Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut.

Tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad ini menjadi simbol penghormatan masyarakat Batui kepada Raja Banggai.

Dalam kunjungannya ke Kecamatan Batui, Menparekraf juga mengunjungi stan-stan pameran UMKM yang mempromosikan produk-produk lokal unggulan masyarakat setempat.

Festival Mombawa Tumpe yang didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif.*