SKRIP BANER ATAS
Internasional

Militer Israel Kepung Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Gaza, Ratusan Korban Syahid Berjatuhan

2
×

Militer Israel Kepung Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis Gaza, Ratusan Korban Syahid Berjatuhan

Sebarkan artikel ini
Korban kebiadaban militer Israel saat tiba pada salah satu rumah sakit di Jalur Gaza (Foto : Istimewa)

JAKARTA, PORTAL LUWUK – Militer Israel mengepung Rumah Sakit Nasser yang terletak di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan, Palestina. Pembantaian terhadap warga sipil yang berada di rumah sakit itu menyebabkan ratusan korban jiwa berjatuhan.

Akibat pengepungan itu, mayat para syuhada dikuburkan di halaman Rumah Sakit Nasser. “Orang-orang terpaksa menguburkan 150 orang mati syahid di halaman RS Nasser akibat pengepungan pasukan pendudukan Israel terhadap kompleks tersebut,”demikian laporan Juru Bicara Kementerian Palestina, dr. Ashraf Al-Qudra, Minggu (28/1/2024).

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Ashraf mengaku, masih ada 30 jenazah warga Jalur Gaza yang tak dikenali identitasnya berada di kamar mayat RS Nasser. Kondisi Rumah Sakit Nasser kian terpuruk, karena stok kebutuhan obat-obatan habis. “Banyak obat anestesi, stok darah dan perawatan intensif telah habis di RS Nasser yang terkepung,”kata Ashraf.

Baca Juga :  Tokoh Senior Hamas Terbunuh, Faksi Faksi Islam Palestina Akan Menanggapi Dengan Kuat

Tentara Israel juga merusak tangki air di RS Nasser. “Tangki air di kompleks RS Nasser rusak dan tidak berfungsi akibat pecahan peluru dan tembakan drone Israel. Kerusakan tangki air menyebabkan air bocor kedalam gedung dan unit perawatan intensif serta kekurangan air di pusat dialisis (cuci darah),”ujarnya.

Baca Juga :  Hari Ke 102 Genosida, Militer Israel Lakukan 15 Kali Serangan Pembantaian, 158 Syahid

Kemenkes Palestina menegaskan bahwa mereka membutuhkan koordinasi kru teknis untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada tangki air diatap Rumah Sakit Nasser. “Hitungan mundur dimulai ketika generator listrik berhenti di RS Nasser dalam waktu empat hari, karena kekurangan bahan bakar,”cerita Ashraf. (top)