Sulteng

Muharam Akui Ada Agenda Rakerda PDIP di Palu, Namun Bantah Disusupi Intel

3
×

Muharam Akui Ada Agenda Rakerda PDIP di Palu, Namun Bantah Disusupi Intel

Sebarkan artikel ini
DPD PDIP Sulawesi Tengah Muharam Nurdin membantah kabar adanya pihak intelijen dari kepolisian yang mengikuti agenda rapat internal di Palu, beberapa waktu lalu (Foto : Humas Polres)

PORTAL LUWUK – DPD PDIP Sulawesi Tengah membantah kabar adanya pihak intelijen dari kepolisian yang mengikuti agenda rapat internal di Palu, beberapa waktu lalu.

Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah Muharram Nurdin membenarkan pihaknya sempat mengadakan kegiatan Rakerda internal di Palu.

iklan
scrool untuk membaca berita

Hanya saja, ia memastikan tidak ada satupun pihak luar yang disebut mengikuti agenda yang dibuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

“Bahwa ada berita disusupi itu yang kemudian saya tidak tahu, ini siapa yang menyusupi dan seperti apa. Tapi bahwa ada kegiatan Rakerda, iya ada,”ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Muharram mengakui dirinya memang tidak mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai lantaran harus mendampingi Hasto berkeliling. Namun berdasarkan pengakuan stafnya di lokasi, ia memastikan tak ada pihak asing menjadi peserta Rakerda.

Baca Juga :  Kapolda Sulteng Dirotasi bersama 4 PJU, 2 Kapolres Bergeser

“Saya sudah tanya staf saya yang ada, yang kami kenal semuanya yang masuk ke dalam (rapat) itu,”jelasnya.

Muharram meyakini tidak ada satupun pihak intel yang disebut-sebut mengikuti rapat internal. Ia akan berkoordinasi dengan pihak DPP beserta TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengklarifikasi isu tersebut.

“Bahwa laporan ada intel didalam sudah kita klarifikasi, tapi saya menganggap clear saja karena memang sampai sekarang tidak ada laporan dari staf saya seperti itu,”jelasnya.

“Kita juga sudah klarifikasi ke DPP bahwa tidak ada masalah. Itukan dari TPN, tapi infonya dari Pak Sekjen, menurut Staf Pak Sekjen. Ini sedang saya klarifikasi,” imbuhnya.

Sementara Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho juga memastikan seluruh jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis termasuk pengerahan intelijen kepada partai politik.

Baca Juga :  Wagub Sulteng Ma'mun Amir Buka Forum Singkronisasi Perikanan Laut di Luwuk

“Polri sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2002. Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat politik praktis. Polri fokus pada keamanan agar pemilu 2024 berlangsung aman damai dan sejuk,”tegasnya.

Sebelumnya Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut ada polisi mendatangi kegiatan yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan saat itu Hasto sedang memberi pengarahan di DPC PDIP Palu.

“Nah ketika dia (Hasto) melakukan itu, kantor DPC PDIP Palu itu didatangi oleh delapan orang polisi, itu acara internal PDIP,” kata Todung di Media Center TPN, Jakarta, Selasa malam (21/11).*