PORTAL LUWUK – Upaya untuk melindungi daerah sempadan pantai Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Sulawesi Tengah dari ancaman abrasi, pemerintah desa memprogramkan penanaman bibit mangrove. Turut melibatkan TNI-Polri dalam rangkaian kegiatan tersebut, Selasa (14/03/23).
Kasubsektor Luwuk Timur Iptu Muryanto mengatakan, penanaman ratusan bibit pohon mangrove di pesisir pantai Desa Uwedikan sebagai bentuk kepedulian lingkungan untuk mengurangi potensi abrasi pantai.
“Bibit mangrove yang ditanam ini sebanyak 500 pohon. Melibatkan personil TNI-Polri dan pemerintah setempat,”ungkap Iptu Muryanto.
Ia menjelaskan, penanaman mangrove ini sangat penting karena merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh dan dapat meredam gelombang besar termasuk bencana tsunami.
“Dan manfaat penanaman mangrove ini sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam,”jelasnnya.
Dirinya pun berharap masyarakat tidak merusak dan dapat bersama sama melestarikan hutan mangrove.
“Melalui kegiatan ini secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut,”harapnya.
Hadir dalam penanaman ini yakni, Kasubsektor Luwuk Timur, Danramil 1308/01 Luwuk Letda Inf. Romel Komea, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Luwuk Timur, Kasi Pemerintahan Desa Uwedikan, Ketua Kelompok Mansuani Tano dan sejumlah perwakilan masyarakat Desa Uwedikan.*