Pemda Banggai

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 95, Bupati Amirudin Ingatkan Budaya Gotong Royong

36
×

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 95, Bupati Amirudin Ingatkan Budaya Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Sebagai pembina upacara memperingati hari sumpah pemuda di Luwuk, Bupati Banggai Amirudin menyapa para undangan yang hadir (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Hari Sumpah Pemuda ke 95 yang jatuh pada Tanggal 28 Oktober 2023 diperingati di Luwuk melalui upacara bendera bertempat di halaman Kantor Bupati Banggai, Sabtu (28/10/2023.

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, dihadiri sejumlah stackholder dan undangan lainnya. Dalam sambutanya Amirudin mengingatkan pentingnya budaya gotong royong yang telah berhasil menebar semangat jiwa patriotisme dalam menyatukan visi kembangsaan sumpah pemuda 1928.

iklan
scrool untuk membaca berita

“Dimana saat itu lahirlah sebuah komitmen kebagsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,”ungkap Amirudin saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olah Raga yang mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”.

Baca Juga :  Bupati Amirudin Bergerak Cepat Temui Mendagri Tito Karnavian, Bahas Evaluasi APBD-P 2023

Menurutnya, logo HSP Ke-95 kali ini membentuk stilasi barisan manusia yang dimaknai sebagai kolaborasi dan warna-warni. Menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya. “Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,”tandasnya.

Amirudin menyebut, posisi Indonesia saat ini memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya.

“Tapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,”tambahnya.

Baca Juga :  Revisi Perda Adat Banggai Masuk Agenda, Menunggu Usulan Diknas Banggai

Bagi Amirudin, setiap pemuda haruslah mempunyai visi misi dan peran strategis untuk 30 Tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.

Strategi paling ampuh lanjutnya adalah tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini dibutuhkan kebulatan tekad untuk semua stackholder.

Baik melalui kementerian kelembagaan, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, komunitas dan elemen masyarakat lainnya. “Hal ini untuk kemajuan bangsa Indonesia dimasa sekarang dan yang akan datang,”tekanya.*

Editor: Hasby Latuba