PORTAL LUWUK – Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA telah menjalani misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah sejak September 2022 lalu.
Kali ini Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA ini dilepas langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 4 Minusca yang pimpin KBP. Wahid Kurniawan, S.I.K mengatakan, pasukan yang terlibat dalam misi ini memiliki kemampuan.
Seperti penanggulangan huru-hara, Search And Rescue (SAR), Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan Very Very Important Person (VVIP), penembak jitu, komunikasi elektronik, Driver, mekanik dan Memasak.
Dalam misi tersebut diwajibkan pula memiliki kemampuan berbahasa Prancis (frangkofon) tersebut. Ada empat personel yang mewakili Polda Sulawesi Tengah sedang berada di lokasi perdamaian PBB.
Berikut empat personel Polda Sulteng yang tergabung dalam misi perdamaian PBB, yaitu Aiptu M. Taufik Azwar (SPN Polda Sulteng) Jabatan Driver Taktis Alpha.
Brigadir Moh. Nurhidayat (SDM Polresta Palu Polda Sulteng) Jabatan Pasukan Taktis Bravo. Briptu Karisma Adi Pratama (Direskrimsus Polda Sulteng) Jabatan Pasukan Taktis Bravo.
Briptu Fitria Budi prastiwi .S.I.kom.MH(Ba Dit lantas Polda Sulteng) Jabatan Pasukan Taktis Bravo.
Aiptu Taufik Aswar selaku senior utusan Polda Sulteng mengatakan, tugas prioritas Minusca yaitu perlindungan masyarakat, perlindungan personil dan aset PBB. Hal ini disampaikanya via WhatsApp Kamis (8/6/23).
“Selain itu mendukung serta melaksanakan perlindungan HAM dan fasilitas penciptaan lingkungan yang aman untuk pengiriman pendampingan kemanusiaan,”tambah Aiptu Taufik Aswar.
Tugas FPU dalam misi ini diantaranya mendukung operasi kepolisian yang membutuhkan respon terstruktur atau kapasitas terlatih seperti patroli, pengawalan dan tugas kepolisian yang lain.
Taufik juga mengaku sangat bangga menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB. “Capaian ini merupakan kedua kali mengikuti misi perdamaian PBB. Sehingga saya bangga dengan tugas mulia ini karena merupakan impian saya sejak menjadi anggota Polri,”ujarnya.
Ia juga berjanji akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta kepercayaan dengan sebaik-baiknya demi mengharumkan nama baik Polri di misi perdamaian PBB.*
