IKLAN
Info PUPR

Poros Lingkar Maahas-Bubung Rp 5 Miliar, Amirudin : Rencana Dua Jalur, Dibangun Satu Jalur Dulu

668
×

Poros Lingkar Maahas-Bubung Rp 5 Miliar, Amirudin : Rencana Dua Jalur, Dibangun Satu Jalur Dulu

Sebarkan artikel ini
Ruas jalan yang dibangun era Bupati Ma'mun Amir akan segera diperbaiki denga pagu Rp 5 miliar. Ruas jalan ini akan ditingkatkan menjadi dua jalur di jaman pemerintahan Bupati Amirudin tahun 2023 (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka sepertinya akan terus berkosentrasi pada penyiapan sarana dan prasarana publik untuk tahun anggaran berjalan 2023 ini.

Salah satunya proyek peningkatan jalan lingkar ruas Maahas-Bubung dengan pagu Rp 5 miliar.

iklan
scrool untuk membaca berita

Jalur yang sempat dibuka era Bupati Ma’mun Amir ini mengalami rusak berat dan akan ditingkatkan kembali pembangunannya.

“Tahun ini Maahas Bubung kita perbaiki dan ditingkatkan dengan anggaran Rp 5 miliar,”kata Bupati Amirudin kepada Portal Luwuk di kantor Bupati Banggai Kompleks Halimun, Luwuk Selatan, Jumat (19/05/23).

Sejatinya, ruas ini akan dibangun dua jalur sekaligus, namun karena keterbatasan anggaran diawali dengan membangun satu jalur terlebih dadulu.

“Desain awalnya dua jalur, untuk tahun ini dibuat satu jalur dulu. Desain kontruksi panjang dan lebarnya nanti ditanya ke instansi teknis dan bagian ekonomi,”tuturnya.

Baca Juga :  Dana APBN 2023, Rp 38,7 Miliar untuk Poros Balantak-Bonebobakal

Ia menambahkan, kelanjutan pembangunan Halimun tembus Desa Ampera Kecamatan Pagimana menjadi wewenang pemerintah provinsi Sulteng.

“Kami sudah membahas soal ini dengan pemprov Sulteng. Maahas Bubung dikerjakan daerah, sementara kelanjutan jalan lingkar menuju Pagimana wewenang pemprov Sulteng,”jelasnya.

Beberapa ruas jalan seperti peningkatan jalan Bunta-SPF dan poros Bonebobakal Balantak juga diusulkan pemerintah daerah ke Kementerian PUPR dan Perumahan Rakyat.

“Alhamdulilah dikabulkan dengan pembiayaan APBN. Semua tak terlepas dari komunikasi Pemda, Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat sehingga kedua poros ini bisa disetujui,”tambahnya.

Beberapa ruas jalan seperti Pasar Tua Lumpoknya juga akan dianggarkan pemprov Sulteng. Kapan penganggaranya tergantung kesiapan pemprov Sulteng.

Begitu juga ruas Tontouan Soho. Pemda sudah menyiapkan perencanaan, fisiknya menunggu angaran provinsi.

“Dan masih banyak lagi ruas jalan di Kabupaten Banggai yang menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk ditingkatkan, termasuk jembatan dan infrastruktur lain,”tandasnya.

Baca Juga :  PUPR Banggai Kebut Pengerjaan Pagar Lanjutan Rujab Senilai Rp 1,7 Miliar

Bocoran yang diterima media ini dari Dinas PUPR Banggai menyebutkan, titik awal pengerjaan ruas jalan Maahas Bubung dimulai dari pertigaan Kantor Bappeda Banggai menuju Bubung.

Dikerjakan PT. Trans Geotech dengan harga kontrak Rp 4.873.738.000, lebar jalan 5 meter dan berjenis aspal ACWC. Dengan masa kerja enam bulan hingga Desember 2023.

Sebagaimana dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga PUPR Banggai Munfarid Arifat, ST. Ia menjelaskan, perencanaan awal poros Hanga Hanga-Bubung dibuat dua jalur dengan lebar 4 meter, panjang 1,779 kilometer.

Namun terjadi perubahan dan direalisasikan dengan dibuat satu jalur saja. “Sehingga ada ketambahan volume 2,6 kilometer dengan lebar badan jalan 5 meter pagu Rp 4,8 miliar,”ujar Munfarid Arifat.*