Pemda Banggai

Prospek Perikanan Banggai Menjanjikan, Bupati Amirudin Targetkan Pembangunan Cold Storage

92
×

Prospek Perikanan Banggai Menjanjikan, Bupati Amirudin Targetkan Pembangunan Cold Storage

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai Amirudin disela sela penyerahan 38 unit perahu fiber kepada 11 kelompok nelayan yang tersebar di 7 kecamatan bertempat di area Galangan Kapal Desa Kayutanyo, Luwuk Timur, Banggai (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Besarnya peluang usaha disektor perikanan Banggai, cukup menarik peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya. Tak heran pemerintah daerah pada Tahun 2024 mendatang akan menyiapkan Cold Storage atau sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu untuk menyimpan berbagai macam produk, salah satunya komoditi sektor perikanan.

“Ada satu perusahaan yang tertarik melakukan kontrak kerja sama dengan kita untuk membeli semua jenis ikan. Tapi masalahnya, saat ini kita belum punya cold storage,”kata Bupati Banggai Amirudin disela sela penyerahan 38 unit perahu fiber kepada 11 kelompok nelayan yang tersebar di 7 kecamatan bertempat di area Galangan Kapal Desa Kayutanyo, Luwuk Timur, Banggai, Kamis (28/12/2023).

iklan
scrool untuk membaca berita

Untuk itu, di tahun 2024 pemerintah daerah akan menargetkan membangun cold storage yang dapat menampung hasil tangkapan nelayan. Dengan begitu, tidak ada lagi nelayan yang sulit menjual hasil tangkapannya.

Baca Juga :  Hj Syamsuarni Raih Piagam Wiyata Darma Pratama, Diserahkan Langsung Menteri Nadiem

Adapun bantuan sarana tangkap tersebut merupakan program Pemkab Banggai melalui Dinas Perikanan dalam upaya mensejahterakan nelayan. Dari 38 unit perahu yang dibagikan, 34 unit di antaranya perahu fiber berukuran 6 meter dan 4 unit berukuran 11 meter.

Saat berdialog dengan para nelayan, Bupati Amirudin mengutarakan bahwa komoditas sektor perikanan terbukti memberi kontribusi positif pada penurunan inflasi di Kabupaten Banggai. Atas kinerja tersebut, Pemkab mendapatkan dana intensif fiskal dari Kementerian Keuangan.

“Dibidang perikanan kita deflasi, makanya kita dapat (intensif fiskal pengendalian inflasi) yang tahap kedua ini Rp9,9 miliar. Tahap pertama Rp10 miliar. Dan itu sudah kita salurkan dalam rangka menekan inflasi,”terang Amirudin.

Untuk memastikan program bantuan yang telah disalurkan tepat guna dan tepat sasaran, ia meminta Dinas Perikanan rutin melakukan evaluasi. “Yang jelas, evaluasi apa yang betul-betul dibutuhkan nelayan, itulah yang akan kita berikan,”ucap Amirudin.

Baca Juga :  Kadis Syafrudin Hinelo Buka Pentas Pendidikan Agama Islam di Luwuk

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Benyamin Pongdatu mengatakan, bantuan sektor perikanan pada tahun 2024 mendatang akan menyasar nelayan yang belum mendapatkan bantuan di tahun 2023.

“Nanti disampaikan kepada teman-teman nelayan yang lain, khususnya yang belum mendapat bantuan di tahun ini agar bersabar. Kami berupaya agar di tahun 2024 bisa mendapatkan bantuan,”tandas Benyamin.

Sebelumnya, Bupati Amirudin menyerahkan bantuan 25 mesin ketinting dan 5 mesin tempel kepada 30 kelompok nelayan di 12 kecamatan. Bantuan tersebut diserahkan di Tempat Pelelangan Ikan Luwuk, pada Oktober 2023 lalu.*