Banggai

Puluhan Ikan Cardinal Fish Mati Mengenaskan di Aquarium Kantor DPRD Banggai

143
×

Puluhan Ikan Cardinal Fish Mati Mengenaskan di Aquarium Kantor DPRD Banggai

Sebarkan artikel ini
Kondisi Ikan hias Cardinal Fish yang ditemukan mati mengenaskan di aquarium Kantor DPRD Banggai (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Puluhan ekor spesies ikan langka nan cantik dengan bentuk tubuh yang mungil dan eksoktik (Cardinal Fish), ditemukan mati mengenaskan pada aquarium teras depan kantor DPRD Banggai, Jln. Samanhudi Kelurahan Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (07/03/23).

Spesies ikan yang sangat dikagumi dunia dan hanya terdapat di wilayah perairan Banggai Bersaudara ini, diduga tewas akibat kelaparan.

“Air yang ada di aquarium ini, air asin. Mungkin lapar karena tak mau makan,”ungkap salah seorang petugas jaga kantor DPRD Banggai kepada Portal Luwuk, Selasa (07/03/23).

Baca Juga :  Jaga Sinergisitas, Kapolres Ade Nuramdani Pimpin Apel Gabungan TNI-Polri di Makodim 1308/LB

Ia menuturkan, sejak seminggu lalu ikan ikan ini diberi makan namun tak mau makan. “Matinya tidak secara bersama sama, tapi satu satu dan sudah seminggu juga matinya. Seperti yang ada dalam aquarium ini,”ungkap petugas jaga itu sambil menunjuk aguarium.

Untuk diketahui, jenis spesies ikan hias yang satu ini memang sangat mendunia dan dilindungi. Di dalam negeri sendiri, untuk menjaga keberadaan ikan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan secara resmi menetapkan statusnya sebagai yang dilindungi terbatas.

Baca Juga :  Kapal Cepat MV. Express Prisilia 88 Ditemukan, Ditarik Kapal Sabuk Nusantara Menuju Gorontalo

Karena bentuknya yang unik sehingga ikut berpengaruh pada nilai ekonomis. Dimana harganya pun sangat fantastis. Tak heran siklus perdagangan sejak tahun 2000-2001, diperkirakan volume dagang Banggai Cardinal Fish mencapai 700.000-1,4 juta ekor per tahun.

Angka yang cukup tinggi ini dinilai tidak berkelanjutan serta terindikasi berdampak pada jumlah populasi. Tak heran, lembaga IUCN memasukkan capungan banggai dalam daftar merah dengan kategori genting.*