SKRIP BANER ATAS
Info PENDIDIKAN

Ratusan Pelajar SMA Negeri 1 Pagimana Mengikuti Materi Bahaya Narkoba

80
×

Ratusan Pelajar SMA Negeri 1 Pagimana Mengikuti Materi Bahaya Narkoba

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Pagimana AKP Laata saat memberikan materi tentang bahaya narkoba. Nampak para pelajar SMA Negeri 1 Pagimana tekun mengikuti jalannya sosialisasi (Foto : Humas Polres)

PORTAL LUWUK – Kapolsek Pagimana, AKP Laata menggelar sosialisasi bahaya Narkoba bagi kalangan pelajar. Kali ini sosialisasi menyasar SMA Negeri 1 Pagimana, Selasa (9/7/2024).

Kegiatan ini juga bertepatan dengan rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sebagai narasumber dengan materi Penyalaguanaan Narkoba dan Kenakalan Remaja, sosialisasi berjalan lancar.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Para siswa dan siswi peserta MPLS mendengarkan seksama materi yang disampaikan Kapolsek AKP Laata yang turut didampingi anggotanya.

Baca Juga :  Pesan Bupati Amirudin, Jasa Kontruksi Harus Berlakukan BPJS Ketenagakerjaan

AKP Laata mengatakan, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja saat ini sudah sangat mengkuatirkan, banyak remaja yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Ia menegaskan, salah satu pencegahan sejak dini, yakni dengan melakukan kegitan preemtif seperti memberikan materi penyuluhan dan pencegahan peredaran Narkoba.

“Remaja yang terlibat dalam penggunaan narkoba awalnya mencari tahu, kemudian ingin tahu, selanjutnya ingin merasakan dan akhirnya kecanduan. Setelah kecanduan segala hal akan dilakukan untuk mendapatkan barang haram tersebut,”terangnya.

Baca Juga :  Luncurkan Aplikasi Rudal, Dikbud Banggai Raih Penghargaan

Pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas lanjutnya, juga menjadi pemicu seseorang untuk menyalahgunakan narkoba.

Untuk itu ia meminta agar remaja dapat memilah pergaulan yang baik serta dapat membangun komunikasi yang baik didalam keluarga, lingkungan sekitar dan sekolah.

“Salah satu pintu gerbang seseorang memakai narkoba dimulai dengan mengkonsumsi miras dan menghisap rokok. Diharapkan siswa-siswi bisa mengendalikan diri terhadap hal-hal negatif. Jadilah generasi penerus bangsa yang dibisa diandalkan,” tuturnya.*