IKLAN
Info PUPR

Dana APBN 2023, Rp 38,7 Miliar untuk Poros Balantak-Bonebobakal

627
×

Dana APBN 2023, Rp 38,7 Miliar untuk Poros Balantak-Bonebobakal

Sebarkan artikel ini
Amuri Amin

PORTAL LUWUK – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berhasil meyakinkan Kementerian PUPR untuk mengelontorkan dana perbaikan ruas jalan provinsi Balantak-Bonebobakal Rp 38,7 miliar.

Sebelumnya, Dinas PUPR Banggai membocorkan adanya persetujuan kementerian PUPR untuk membiayai peningkatan status jalan kabupaten ruas Bunta-SPF (Sumber Mulya) sebesar Rp 24.7 miliar dengan volume sepanjang 15,9 kilometer.

iklan
scrool untuk membaca berita

Dengan demikian, keseluruhan anggaran yang dikuncurkan Kementerian PUPR melalui dana inpres APBN Tahun 2023 ini sebesar Rp 63,4 miliar.

Sementara pengerjaanya, diambil alih Balai Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah.

Rencananya, pekerjaan kedua poros tersebut dilakukan melalui metode pemilihan tender (Mei-Juni 2023) dan kontrak kerja (Juni-Desember 2023). Sementara pemanfaatan barang dan jasa, dimulai Juni hingga Desember 2023.

Selain ruas jalan, juga dilakukan pembuatan jembatan SPF yang didanai Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 2,6 miliar. Domain kegiatan dan pengawasannya ada di pemerintah daerah Kabupaten Banggai melalui Dinas PUPR Banggai.

Baca Juga :  Hari Ini Gelora Banggai Serahkan Perbaikan Dokumen Pengajuan Caleg

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Banggai, Amuri Amin menjelaskan, ruas Bunta-SPF (Sumber Mulya) Rp 24.7 miliar sepanjang 15,9 kilometer tersebut, tersahuti dengan mekanisme pengusulan awal oleh pemerintah daerah berdasarkan petunjuk Bupati Banggai.

“Awalnya kami lakukan perencanaan dan kajian teknis dulu. Setelah selesai kami usulkan ke Balai Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian PUPR,”tutur Amuri.

Untuk pembuatan jembatan SPF lanjut Amuri, murni dibiayai DAU Rp 2,6 miliar. Tersahutinya kedua kegiatan poros jalan dan satu buah jembatan, diharapkan insfrastruktur jalan jalan di Banggai semakin membaik.

Sehingga bisa digunakan masyarakat untuk akses sarana penunjang pelayanan yang semakin memadai.

“Jika mengandalkan APBD murni setiap tahun, daerah tidak mampu dengan anggaran sebesar itu untuk memperbaiki semua ruas jalan. Meski setiap tahun berjalan, sedikit demi sedikit kita perbaiki dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah,”timpalnya.

Baca Juga :  Hindari BAB Sembarangan, PUPR Banggai Gencar Pembuatan Jamban di Minahaki

Makanya lewat pemerintah provinsi Sulteng dan kementerian lanjutnya, usulan perbaikan dan peningkatan jalan dengan anggaran besar tersampaikan dan disahuti.

“Secara kebetulan pemerintah pusat memprogramkan dana inpres di seluruh Indonesia. Lewat APBN, Banggai kebagian Rp 63,4 miliar untuk dua poros jalan,”imbuhnya.

Beberapa poros jalan kabupaten dan jembatan yang perlu dilakukan perbaikan, juga sedang dipersiapkan rencana usulanya untuk tahun anggaran berikutnya. Sudah include didalamnya kajian teknis. Seperti jalan ruas Tontouan-Soho Kecamatan Luwuk dan masih banyak lagi poros jalan kabupaten lainya.

“Sehingga kedepan jalan jalan di Banggai secara keseluruhan akan ditingkatkan kualitasnya dan terbenahi,”tandas Amuri.*