IKLAN
Info PUPR

PUPR Anggarkan Talud Penahan Abrasi Pantai Teluk Lalong Luwuk, Pagu Rp200 Juta

11
×

PUPR Anggarkan Talud Penahan Abrasi Pantai Teluk Lalong Luwuk, Pagu Rp200 Juta

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Talud Pengaman Pantai belakang Luwuk Shoping Mall kini dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor pelaksana dibawah pengawasan Bidang Pengairan PUPR Banggai (Foto : Hasby Latuba)

PORTAL LUWUK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Bidang Pengairan Kabupaten Banggai terus merealisasikan sejumlah pekerjaan proyek di Tahun 2023. Diantaranya pembangunan talud penahan abrasi pantai belakang Luwuk Shoping Mall dengan panjang sekitar 100 meter.

Pantauan media ini, progres pengerjaan talud tersebut dibiayai langsung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dengan pagu Rp 200 juta dan dikerjakan CV Jaya Samudera Indah dengan nilai kontrak Rp. 196.186.641,50.

iklan
scrool untuk membaca berita

Kini aktifitas pengerjaan mulai dilakukan penyusunan talud. Rencananya proyek tersebut hanya dibangun sepanjang 50 meter. “Kemungkinan hanya 50 meter,”kata salah seorang pekerja kepada media ini.

Baca Juga :  Amuri Akui Ada Penambahan Rp 1 Miliar untuk Poros Labotan - Talima Banggai

Terlihat di lokasi, berdiri papan proyek bertuliskan total anggaran dan nama perusahaan rekanan. Beberapa kafe masih aktif beroperasi diatasnya, namun para pekerja tetap melakukan aktifitas penggalian.

Kabid Pengairan PUPR Banggai Takdir Said mengatakan, pembangunan talud tersebut akan segera dirampungkan sebelum batas akhir kontrak. “Saat ini mulai dikerjakan dan berharap akan selesai,”ujar Takdir beberapa waktu lalu.

Sepertinya, pengerjaan talud saat ini, faktor anggaran menjadi penyebab volume pekerjaan tidak mencukupi panjang 100 meter alias berbatasan langsung dengan lahan milik PT Kurnia Luwuk Sejati.

Baca Juga :  Poros Lingkar Maahas-Bubung Rp 5 Miliar, Amirudin : Rencana Dua Jalur, Dibangun Satu Jalur Dulu

Masih tersisa 50 meter lagi yang harus dibangun. Untuk pengerjaanya akan dilanjutkan pada angaran perubahan 2023 atau APBD 2024. “Untuk saat ini kita kerjakan sesuai volume,”tambah pekerja itu.

Jika talud ini tidak segera dibangun akan terjadi pengikisan pinggiran pantai sekitar teluk Lalong yang menjadi satu satunya kebanggaan warga Kota Luwuk.*