JAKARTA, PORTAL LUWUK – Agresi militer Israel terhadap warga Jalur Gaza, Palestina membawa dampak serius terhadap seluruh sendi kehidupan.
Perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini sudah memasuki lima bulan. Saat ini, utara Jalur Gaza menghadapi pembantaian massal (genosida) akibat bantuan makanan yang tidak masuk.
Pasokan gandum, tepung, beras dan makanan hewan telah habis dan tidak tersisa makanan bagi warga utara Jalur Gaza. Demikian laporan dikutip Portalluwuk.com dari Paltoday, Senin (19/2/2024).
Anak-anak meninggal dan menjadi syuhada, karena tidak adanya makanan akibat pendudukan Israel menghalangi masuknya bahan makanan di utara Jalur Gaza.
Semua warga di utara Jalur Gaza telah mengalami penurunan berat badan akibat tidak adanya distribusi makanan dan minuman.
“Kami, saudara-saudara anda di utara Jalur Gaza, mengeluarkan peringatan terakhir sebelum kami mati akibat kelaparan dan genosida yang dilakukan oleh penjajah Israel,”demikian ungkapan warga Utara Jalur Gaza.(top)