PORTAL LUWUK – Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Banggai Muksir Maeta mengatakan instansinya akan memfokuskan seluruh titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Banggai dipasangi meteran.
“Ada 4.186 keseluruhan PJU terpasang. Sebanyak 2.400 titik ada meterannya. Sedangkan 1.745 titik non meteran. Ini yang menjadi vokus kami untuk dituntaskan sehingga kapasitas daya bisa ditekan,”terang Muksir Maeta yang ditemui di ruang kerjanya Kamis (14/9/2023) lalu.
Tak hanya itu, bohlam lampu yang ada pada PJU juga harus diganti. Hal ini menyebabkan tingginya pembayaran pemakaian ke PLN akibat sebagian PJU masih menggunakan bohlam mercury dan boros. Agar tidak boros sebaiknya bohlam mercury ini seluruhnya diganti menggunakan lampu LED.
“Saat ini kita terus melakukan pergantian, namun kami lakukan secara bertahap sesuai cadangan baper stok dan tersedianya anggaran setiap tahunya,”tutur Muksir.
Menurutnya, menggunakan bohlam lampu LED bisa menekan daya pakai listrik atau bisa menghemat 40% dari lampu mercury 300 watt menjadi 100 watt saja.
Harus diakui lanjutnya, setiap bulan daerah dibebankan membayar tagihan PJU antara Rp 590-600 juta. Setahunya bisa mencapai Rp 6-7 miliar.
Solusi satu satunya adalah melakukan penghematan daya listrik dengan mengganti bohlam mercury menjadi lampu LED dan memasang meteran untuk 1.745 titik PJU yang belum terkaver.
Ia juga meminta proaktif masyarakat untuk menyampaikan ke dinas jika menemukan ada PJU yang lampunya tidak menyala.
“Informasi ini penting agar dinas segera melakukan perbaikan dalam rangka menuju Banggai Terang sebagaimana visi misi pemerintah daerah,”tandasnya.*