PORTAL LUWUK – Sektor pertanian yang merupakan andalan pemerintah daerah Kabupaten Banggai terus dikebut sarana dan prasarananya. Utamanya dalam memberikan alat pertanian kepada petani untuk meningkatkan produksi.
Jika sebelumnya Pemda Banggai melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) telah menyalurkan 80 hand traktor, pendistribusian pengiriman dari distributor hingga kini masih terus berproses. Hal ini untuk memenuhi pagu anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun 2024.
Menurut Fadli Salawali, 4 kontener didalamnya terdiri 16 unit setiap kontener, kini dalam perjalanan laut mengunakan kapal ekpedisi. Tiba di Luwuk akan dirakit dan proses penyerahannya dilakukan simbolis oleh Bupati Banggai Amirudin.
“Dinas sudah mengagendakan penyerahan simbolis ini. Begitu tiba di Luwuk, dirakit lalu dijadwalkan kapan akan diserahkan kepada kelompok tani penerima,”ucap Kepala Bidang Parasarana, Sarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Banggai ini, Rabu (29/5/2024).
Ia menjelaskan, setiap kelompok tani penerima bantuan akan diberikan satu unit untuk digunakan bersama. Sehingga total keseluruhan bantuan hibah sebanyak 135 unit karena ada ketambahan 56 unit dalam perjalanan. Sementara kelompok tani penerima terdaftar berjumlah 153 kelompok dengn variasi anggota 20-25 orang.
“Ada juga unit pengelola alsintan yang dibentuk oleh kelompok penerima berjumlah 6 anggota. Mereka akan menggunakan alat ini secara tepat sasaran dengan cara bergilir,”tandasnya.
Fadli berharap, dengan adanya bantuan alsintan hand traktor ini para petani bisa menjaganya. Digunakan dengan baik setelah diterima. Karena ini hibah dan minimal bisa beroperasi selama 5 tahun.
“Pesan saya jangan diperjual belikan alat ini. Pengalaman kemarin itu ada kelompok yang penguasaannya oleh ketua kelompok. Itu kita telusuri dan telah diminta klarifikasi. Hal ini tidak boleh terjadi lagi karena bisa dipidana,”tekannya.
Tak hanya memberikan hand traktor, pemerintah juga memberikan 2 unit exavator, 11 unit jonder roda empat dan 60 kultivator untuk mendukung program satu juta satu pekarangan dan kampung sayur. “Penyaluran 60 kultivator ini guna mendukung bidang holtikultura dengan capaian sektor pertanian yang terintegrasi,”pungkasnya.*