Banggai

Anwar Hafid Kawal Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Luwuk

471
×

Anwar Hafid Kawal Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Luwuk

Sebarkan artikel ini
Anwar Hafid meninjau langsung bedah rumah di Kelurahan Hanga Hanga Luwuk Selatan (Foto : Istinewa)

PORTAL LUWUK – Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengawal langsung program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan di Luwuk Banggai beberapa waktu lalu.

Secara nasional, pada tahun 2023 program BSPS atau dikenal dengan Bedah Rumah ini ditargetkan dapat meningkatkan kualitas hunian masyakat sebanyak 149.750 unit tersebar di 34 provinsi dengan total anggaran Rp3,29 triliun. 

Untuk Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai progres capaian fisik BSPS tahap 1, baru 50 unit rumah direalisasikan.

Hal ini dibenarkan Ketua Anwar Hafid Center (AHC) Kabupaten Banggai Herawati Ibrahim kepada Portal Luwuk, Kamis (22/06/23).

Menyapa warga penerima bantuan (Foto : Istimewa)

Hera menjelaskan, belum lama ini anggota Komisi II DPR-RI Anwar Hafid mengunjungi Luwuk, salah satu agendanya meninjau langsung pelaksanaan program BSPS.

Baca Juga :  Pasar Dadakan di Jalan Ahmad Yani Luwuk, Diserbu Pembeli

“Pak Anwar memang sempat berkunjung kesini meninjau langsung bantuan rumah kepada warga di Kelurahan Hanga Hanga dan warga sangat antusias,”kata Herawati yang juga bacaleg DPRD Banggai Dapil 1 pada pemilu 2024 mendatang.

Hera menambahkan, setiap rumahnya yang dibedah mendapatkan dana BSPS sebesar Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

Baca Juga :  Mengenang Pahlawan Tempo Dulu, Desa Demangan Jaya Nobar Film Perjuangan

“Berharap program ini dapat didukung semua pihak. Karena sangat membantu warga yang ekonominya lemah,”paparnya.

Untuk diketahui, berdasarkan situs resmi Kementerian PUPR pu.go.id, program BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT).

Hal ini guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.

Melalui skema PKT ini, program BSPS dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Tidak hanya memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, namun juga mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.*