Portal Luwuk – Keinginan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka memfokuskan perbaikan dan peningkatan infrastruktur seperti jalan dan jembatan pada wilayah kepala burung juga tak terlepas dari peran aleg Partai NasDem Banggai, Sukri Djalumang untuk memuluskan keinginan orang nomor satu di Banggai tersebut.
Pasalnya, wilayah yang meliputi Kecamatan Masama, Lamala, Mantoh, Balantak Selatan, Balantak, Balantak Utara dan Kecamatan Bualemo ini, lama termarjinal alias minim sentuhan pemerintah.
Khususnya dalam hal membandingkan infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang seperti jalan dan jembatan, cukup jauh tertinggal dibanding daerah lain di Kabupaten Banggai.
Pada kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, besaran dana pembangunan yang ditetapkan pemerintah daerah mencapai Rp 30 miliar lebih.
Anggaran sebesar itu sudah pantas, meskipun itu masih terlalu sedikit. “Kami memperjuangkan karena melihat kondisisi ril infrastruktur, utamanya jalan. Banyak poros tak layak dan butuh interfensi pemerintah. Ini untuk pemerataan,”kata Sukri Djalumang kepada Portal Luwuk, Kamis (29/12/22) di ruang kerja Fraksi Partai NasDem DPRD Banggai.
Politisi asal dapil 3 (kepala burung) ini menambahkan, apa yang menjadi keinginan bupati seirama dengan sikap legislatif.
Selama ini kan kita tau sendiri, bagimana kondisi jalan dan jembatan pada wilayah tersebut. Memprihatinkan dan jauh tertinggal, faktanya seperti itu.
“Wajar bupati kali ini fokus pada wilayah tersebut dan saya salah satu yang turut memperjuangkanya pada setiap pembahasan APBD beberapa waktu lalu,”tekan Sukri Djalumang.