SKRIP BANER ATAS
PORTAL LUWUK—Menerima laporan progress pembangunan terhambat, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama, turun langsung meninjau pekerjaan pembangunan jembatan Saluan, di Kecamatan Moilong, Selasa (27/8/2024).
Jembatan Saluan merupakan lanjutan dari proyek tahun sebelumnya. Bersama tim PUPR Banggai, Dewa turun meninjau pekerjaan dimaksud.
“Hari ini saya dan tim PUPR memastikan langsung di lapangan, ternyata faktor cuaca dan banjir menjadi penghambat utamanya,”tutur Dewa, dikutip dari akun media sosialnya, Selasa 27 Agustus 2024.
Dewa berharap cuaca segera membaik sehingga pekerjaan proyek pembangunan jembatan yang telah lama dinanti masyarakat dapat terlaksana tepat waktu, mutu dan biaya. “Mohon doanya semoga cuaca segera membaik,”tuturnya.
Proyek jembatan yang terletak di Kecamatan Moilong ini mendapat alokasi anggaran dengan pagu sebesar Rp 4.999.928.879.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Banggai, Fikri Dari yang dikonfirmasi melalui PPK Bina Marga PUPR Banggai, Munfarid Arifat, menjelaskan, paket pembangunan jembatan Saluan di Kecamatan Moilong, bersama 14 proyek lainnya dilelang dalam tender tahap I pada Bidang PUPR Banggai, Februari 2024 dan mulai dilaksanakan Maret 2024 lalu.
Dalam tender proyek, pembangunan jembatan Saluan dimenangkan CV Raisa Ancu Star, dengan nilai kontrak Rp 4.967.000.000.
Jembatan Saluan dibangun dengan panjang 2 x 20 meter. Oprit jembatan untuk jembatan Saluan terlihat cukup panjang. Oprit jembatan arah Desa Karanganyar sepanjang 145 meter, sementara oprit jembatan arah Desa Saluan, sepanjang 80 meter.
Rabu 28 Agustus 2024, hari ini, progress jembatan telah mencapai 47,6 persen untuk pekerjaan fisik. “Progres fisik hari ini sudah 47,6 persen,” kata Kabid Fikri Dari yang dikonfirmasi melalui PPK Bina Marga, Munfarid Arifat.
Diketahui, pembangunan jembatan Saluan merupakan salah satu dari 20 paket strategis daerah yang ditetapkan berdasarkan SK Bupati Banggai Nomor 800/284/Bagian PBJ, tertanggal 15 Februari 2024.*
