SKRIP BANER ATAS
Info TPHP

Kampung Sayur KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Batui Diverifikasi Tim Bappenas

6
×

Kampung Sayur KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Batui Diverifikasi Tim Bappenas

Sebarkan artikel ini
Pengembangan Kampung Sayur (Komoditi Cabe Rawit), KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Kecamatan Batui (Foto : Istimewa)

PORTAL LUWUK – Tim penilai PPN/ Bappenas melakukan verifikasi lapangan terkait PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) Tahun 2024 di Banggai, Selasa (2/4/2024).

Banggai sendiri mengajukan beberapa program unggulan Satu Juta Satu Pekarangan untuk dilakukan verifikasi. Program ini melibatkan Dinas TPHP, Nakeswan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan dengan alokasi dana mencapai sekitar Rp. 24 miliar.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Untuk inovasi unggulan Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan Kabupaten Banggai sendiri memilih lokasi Pengembangan Kampung Sayur (Komoditi Cabe Rawit), KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Kecamatan Batui.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas, yang juga menjadi tim penilai utama PPD 2024, Sumedi Andono Mulyo, mengatakan, kemajuan suatu daerah dapat diukur melalui tiga syarat utama. Inovatif, adaptif dan transformatif.

Baca Juga :  Wamentan RI Harvick Ingin Banggai Jadi Penyangga IKN, Bantu Alsintan dan Pabrik Mini Minyak Sawit

“Inovatif adalah terobosan dan temuan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah. Sementara adaptif bisa menyesuaikan terhadap perubahan lingkungan strategis. Sedangkan transformatif adalah sebuah perubahan untuk kemajuan masa depan,”kata Sumedi.

Adapun lokasi yang dituju tim dari Bsppenas tersebut, selain melihat langsung Pengembangan Kampung Sayur (Komoditi Cabe Rawit), KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Kecamatan Batui.

Tim juga meninjau inovasi unggulan seperti Rumah Ayam Petelur, Kelompok Mandiri Jaya di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan. Pembudidaya Lele, Kelompok Lele Sehati di Desa Bone Balantak Kecamatan Batui Selatan.

Baca Juga :  Cegah Kekerasan Rumah Tangga, Pasutri di Lamo Dimediasi Polisi

Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Ranaman Sayuran di Desa Sumberharjo Kecamatan Moilong dan Rumah Ayam Pedaging, Kelompok Berkah Jaya di Desa Karya Jaya Kecamatan Moilong.

Selain itu, tim melakukan kunjungan pada program unggulan Satu BUMDes 500 Juta di BUMDes Mayaseja Sinorang, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan.

Tim Penilai Utama, Sumedi Andono mengatakan hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa keenam lokasi tersebut sangat baik.*

error: Content is protected !!