PORTAL LUWUK – Dinas Prasarana Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai fokus membenahi enam SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) perkotaan dan perdesaan.
Anggaran yang digelontorkan tahun 2023 ini, sebesar Rp 12 miliar. Selain pembenahan transmisi sumber mata air, juga mencakup biaya konsultan.
“Sudah semua itu. Mulai dari membenahi mata air, distribusi dan konsultan,”kata Kepala Bidang Air Minum, Pengelolaan Air Limbah dan Persampahan PUPR Banggai, Mulsandi kepada Portal Luwuk, Jumat (27/01/23).
Adapun wilayah yang menjadi fokus PUPR yakni mata air Bulakan Kecamatan Luwuk Selatan, Kintom, Batui, Pagimana, Toili dan Nuhon.
Pengerjaan fisiknya mulai dari peningkatan transmisi, pegembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah. “Wilayah Toili itu ada sebuah desa, kita perbaiki jaringan transmisi dan pipa distribusinya,”ujar Mulsandi.
Kintom juga perbaikan pada jaringan transmisi dan Nuhon menyangkut transmisi dan distribusi. Sedangkan Batui dan Pagimana, jaringan distribusi dan pipa sambungan rumah.
“Mata air bulakan sudah mulai dikerjakan sejak 2022. Dirampungkan tahun ini 2023. Sumber mata air ini untuk menyuplai perkantoran halimun dan sebagian wilayah selatan kota Luwuk,”ungkapnya.
Selain membenahi SPAM, instansinya juga konsen untuk pembiayaan fasilitas persampahan dan sanitasi. “Angka Rp 12 miliar akan kita gunakan sesuai rencana peruntukannya tahun ini,”tandas Mulsandi.*