PORTAL LUWUK – Bupati Banggai Amirudin didampingi Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili mengikuti Rapat Koordinasi Rekonsiliasi Data Realisasi Lifting Minyak dan Gas Bumi di Ruang Rapat Khusus kantor Bupati Banggai pada Jumat (15 / 8 / 2025)
Lifting minyak dan gas bumi melalui Zoom Meeting ini membicarakan besaran volume minyak dan gas bumi yang telah selesai diolah dan siap dipasarkan.
Rekonsiliasi data realisasi lifting migas menjadi penting karena berkaitan dengan penerimaan negara bukan pajak yang kemudian akan dilakukan bagi hasil pada daerah penghasil.
Kabupaten Banggai menjadi satu satunya daerah dari Sulawesi Tengah penghasil migas yang hadir pada rakor ini. Hadir melalui Zoom meeting Martin Hasugian dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan perwakilan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun rekonsiliasi data realisasi lifting migas pada dua kontraktor KKS yang berada di Banggai yaitu JOB Pertamina Medco E & P Tomori Sulawesi dan Pertamina Donggi Matindok Field pada triwulan II.
JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi sektor migas sektor minyak bumi, target pragnosa lifting APBN sebesar 2.555.00.
Sementara realisasi PKPD triwulan II sebesar 1.226.27. Artinya sebanyak 47,99% dari target yang ditetapkan. Pencapaian lifting minyak bumi triwulan dua berada dibawah target dikarenakan volume produksi lebih rendah yang disebabkan adanya unplanned shutdown, pekerjaan perbaikan fasilitas produksi amime reboiler CPP Senoro periode Januari-Juni 2025.
Disektor gas bumi, target pragnosa lifting APBN sebesar 116.800.00. Sementara realisasi PKPD triwulan II sejumlah 60.129.22. Artinya sebanyak 51,48% dari target yang ditetapkan.
Pencapaian lifting sektor gas bumi triwulan dua berada diatas target dikarenakan realisasi nilai GHV (Grass Heating Value) sebesar 1.117 BTU/SCV diatas asumsi GHV APBN 2025 sebesar 1.000 BTU/SCV.
Pada Pertamina EP Donggi Matindok Field, sektor minyak bumi, target pragnosa lifting APBN sebesar 2.624.55. Sementara realisasi PKPD triwulan II sejumlah 87.000. Artinya sebanyak 37,15% target dari target yang ditetapkan.
Pencapaian lifting triwulan dua berada dibawah target karenakan mengikuti dinamika produksi gas setiap produk turunan dari gas.
Disektor gas bumi, target pragnosa lifting APBN sebesar 33.730.75 sementara realisasi PKPD sejumlah 17.475.78. Artinya sebanyak 51,81% dari target yang ditetapkan. Pencapaian lifting triwulan II berada diatas target dikarenakan kenaikan nominasi buyer.
Bupati Banggai mengatakan, “Data yang dipaparkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM telah sesuai dengan data yang kita punya,”ujarnya.*