PORTAL LUWUK—Dibanding tahun 2024 lalu, Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman (PBIP) Dinas PUPR Banggai, mendapatkan alokasi anggaran yang cenderung lebih besar tahun 2025 ini.
Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman (PBIP) Dinas PUPR Banggai, Ir I Putu Jati Arsana, ST.,MT, mengatakan, total kegiatan fisik kontruksi pada Bidang PBIP Dinas PUPR Banggai Tahun 2025 sebanyak 89 paket kegiatan.
Anggaran yang dialokasikan untuk 89 paket proyek konstruksi di PBIP Dinas PUPR Banggai tersebut mencapai Rp 121,5 miliar.
Alokasi anggaran tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang hanya Rp 105 miliar. “Dibanding tahun lalu, nilai maupun jumlah paketnya meningkat,” kata Jati Arsana, pejabat yang dikenal dengan inovasinya dalam pengendalian proyek konstruksi: SI MONEV PRO.
Kegiatan fisik tersebut mencakup pembangunan sarana olahraga, mess, serta beberapa gedung pemerintahan seperti kantor camat dan BPU.
Dalam laman Sirup LKPP, sebagaimana diakui oleh Jati Arsana, PUPR Banggai mengalokasikan anggaran untuk proyek pembangunan 7 BPU, satu diantara yang mendapat anggaran paling besar yakni BPU Kecamatan Moilong.
– Pembangunan BPU Kecamatan Nambo, dengan pagu anggaran Rp 699.967.651
– Pembangunan BPU Kecamatan Toili Barat, dengan pagu anggaran Rp 699.967.651
– Pembangunan BPU Kecamatan Masama, dengan pagu anggaran Rp 699.967.651
– Pembangunan BPU Kelurahan Bakung dengan pagu anggaran Rp 699.967.651
– Pembangunan BPU Kecamatan Moilong dengan pagu anggaran Rp 1.999.988.675
– Pembangunan BPU Kecamatan Kintom dengan pagu anggaran Rp 699.967.651.
Ketujuh paket kegiatan ini dalam rencana akan dilaksanakan dengan metode pemilihan penyedia tender. Sementara anggaran yang dikucurkan untuk jasa konsultasi perencanaan pembangunan BPU sebesar Rp 97.818.000 dan jasa konsultansi pengawasan pembangunan BPU Kecamatan Moilongsebesar Rp 97.750.000, dilakukan dengan metode pemilihan penyedia: pengadaan langsung. ***