SKRIP BANER ATAS
BANGGAIINFO DKISPKABAR TERKINI

DKISP Sosialisasi Perbup Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

18
×

DKISP Sosialisasi Perbup Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Sebarkan artikel ini
Bupati Amirudin dan Wabup Furqanuddin menghadiri sosialisasi Perbup untuk melindungi aset data atau informasi pemerintah daerah dari ancaman siber dan kerentanan (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai mensosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2025 tentang Manajemen Keamanan Informasi (MKI) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Perbup ini merupakan langkah maju dalam melindungi aset data atau informasi pemerintah daerah dari ancaman siber dan kerentanan.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Sosialisasi ini dihadiri Bupati Banggai Amirudin, Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, Kepala DKISP Lesmana P. Kulab, Sekretaris DKISP Rastono, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Danang Jaya, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Bupati Amirudin mendorong agar penerapan MKI menjadi prioritas utama dalam operasional birokrasi.

Baca Juga :  Kebakaran Jayabakti Polisi Identifikasi Rumah Milik Sayu Rajak, Kerugian Ditaksir Rp 25 Juta

“Dengan ini kita dapat menjaga integritas sistem pemerintahan digital. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik berbasis elektronik,”ujar Bupati Amirudin, Senin (3/11/2025), di Hotel Santika, Luwuk Selatan, saat membuka kegiatan sosialisasi.

Adanya MKI, kata Bupati, akan menjamin kerahasiaan data dan informasi. Keutuhan data agar tidak mudah diubah tanpa izin, serta ketersediaan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik bagi birokrasi dan masyarakat.

Amirudin ingin memastikan agar setiap pegawai pengelola sistem dan data memahami dan mematuhi kebijakan serta prosedur keamanan yang telah ditetapkan.

“Satu insiden keamanan informasi dapat merusak kepercayaan publik dan menghambat seluruh upaya digitalisasi yang telah kita bangun dengan susah payah,”katanya.

Baca Juga :  Gerakan Pramuka Usung Tema Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Danang Jaya, mengapresiasi upaya Pemda Banggai dalam mendorong penerapan MKI melalui regulasi di level daerah.

Danang melaporkan bahwa data/informasi kredensial dari sektor administrasi pemerintahan adalah yang paling sering terekspos di darknet (darknet exposure).

Darknet exposure adalah kondisi ketika data/informasi kredensial akun suatu instansi/organisasi terekspos di darknet, baik dalam forum jual beli data, forum diskusi hacker, maupun pada instant messaging.

Temuannya, ada 141 instansi dengan jumlah data exposure sebanyak 32.746.601 pada 2024. “Ini berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan,”tuturnya.*