SKRIP BANER ATAS
BANGGAIINFO DKISPKABAR TERKINI

Hadapi Tantangan Era Digital, Dispustaka Banggai Gelar Bimtek Literasi Informasi

21
×

Hadapi Tantangan Era Digital, Dispustaka Banggai Gelar Bimtek Literasi Informasi

Sebarkan artikel ini
Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bagi pustakawan, guru, serta pegiat literasi (Foto : DKISP)

PORTAL LUWUK – Literasi informasi menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki masyarakat diera digital saat ini.

Menjawab tantangan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bagi pustakawan, guru, serta pegiat literasi pada Rabu (20/8/2025).

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Kegiatan berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai dengan dihadiri sejumlah peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan komunitas.

Kegiatan ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banggai, Hj. Nur Djalal, mewakili Bupati Banggai. Dalam sambutannya, Nur Djalal menyampaikan, program peningkatan informasi merupakan suatu keniscayaan yang harus dibangun sejak dini.

“Perpustakaan dan kearsipan tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dalam proses pembangunan yang dilaksanakan. Akan tetapi perpustakaan dan kearsipan diharapkan dapat memberi kontribusi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing menuju tata kelola pemerintahan yang baik,”tuturnya.

Baca Juga :  Migas Senoro Selatan Mulai Dikembangkan, JOB Tomori Re-Sosialisasi Proyek Pipa

Menurutnya, perpustakaan memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis. Oleh karena itu, melalui kegiatan bimtek seperti ini ia berharap kiranya dapat terlaksana dengan baik kepada peserta bimtek.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai, Benyamin Pongdatu, melaporkan, tujuan pelaksanaan bimtek untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengakses, mengevaluasi, memanfaatkan dan mengelola informasi secara efektif diera digital.

“Peserta bimtek yang berlangsung selama 2 hari ini berjumlah 130 orang yang terdiri dari pustakawan, guru dan pegiat literasi di 24 kecamatan,”jelasnya.

Menurut Benyamin, adapun yang menjadi narasumber pada bimtek ini berasal dari Perpustakaan Nasional, Abrar Nasbey dan Edithya Septiadi.

Baca Juga :  Gerakan Pramuka Usung Tema Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa

Diskusi interaktif yang terbangun menunjukkan adanya semangat untuk terus belajar dan mengembangkan strategi literasi yang lebih efektif.

Harapannya, melalui keterampilan yang diperoleh dalam bimtek ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menumbuhkan budaya literasi di lingkungan masing masing.

Pemerintah Kabupaten Banggai melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk mendorong tumbuhnya ekosistem literasi yang kuat.

Literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kecakapan berpikir kritis, memilah informasi dan menggunakannya untuk pengambilan keputusan yang bijak.

Dengan adanya bimtek ini, diharapkan Banggai dapat melahirkan masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan informasi diera digital.*