Pemda Banggai

Kelola Rp5 Miliar, PBJ Banggai Gelar Sosialisasi Swakelola Anggaran Kecamatan

52
×

Kelola Rp5 Miliar, PBJ Banggai Gelar Sosialisasi Swakelola Anggaran Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Peserta sosialisasi metode swakelola anggaran kecamatan bertempat di Hotel Estrella Conference Luwuk (Foto : PROKOPIM)

PORTAL LUWUK – Kegiatan sosialisasi metode swakelola pelaksanaan anggaran kecamatan di Kabupaten Banggai untuk Tahun 2024, diharapkan dapat diserap dengan baik.

“Jangan sampai kegiatan swakelola justru berlawanan dengan aturan, maka perlu dilakukan sosialisasi semacam ini,”kata Bupati Amirudin, saat membuka kegiatan sosialisasi metode swakelola bertempat di Hotel Estrella Conference, Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan, Banggai, Jumat (24/11/2023).

iklan
scrool untuk membaca berita

Kegiatan yang digagas Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai ini turut dihadiri Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, Fungsional Ahli Utama Madya, Para Staf Ahli/Assisten/Staf Khusus dan Pimpinan OPD.

Baca Juga :  Menilik Belanja Infrastruktur PUPR Banggai, Ini Angkanya

Hadir pula Narasumber, Kabag Setda Banggai, Camat Dan Sekcam, Lurah, Kasubag/Kasi Perencanaan dan peserta instansi terkait lainya.

Amirudin menyebut, pada tahun 2024 mendatang, pihaknya telah memberikan sebagian kewenangan kepada pemerintah kecamatan.

“Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai yang pertama melaksanakan. Sebagai abdi negara bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Karena tidak semua urusan bisa dicaver seluruhnya,”terang orang nomor satu di Banggai ini.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Bagian PBJ yang sudah melaksanakan program tersebut. Sosialisasi swakelola yang di laksanakan ini diharapkan tidak ada lagi yang namanya pengangguran, miskin ekstrim dan stunting.

Baca Juga :  Banggai Dilalui Sesar Aktif, BMKG Palu Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi-Tsunami

Seluruh camat dan lurah agar dapat mengikuti dengan baik. Sehingga tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi mulai tahun depan setiap kecamatan mengelola anggaran Rp5 miliar.

“Tahun ini mungkin Rp5 milyar, dan saya berusaha dan berdoa muda-mudahan ini berhasil. Kalau itu berhasil Insya Allah ditahun 2025 kita akan tambah lagi lebih dari Rp5 milyar,”ucapnya.*