SKRIP BANER ATAS
INFO PEMDAKABAR TERKINI

Bimtek Guru Utama Pengajar Bahasa Daerah Banggai dan Saluan di Luwuk

8
×

Bimtek Guru Utama Pengajar Bahasa Daerah Banggai dan Saluan di Luwuk

Sebarkan artikel ini
Peserta Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut di Hotel Estrella Luwuk (Foto : Prokopim)

PORTAL LUWUK – Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, Mujiono, menutup Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut, Jumat pagi (09/05).

Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahas Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah ini, diikuti 50 peserta.

iklan
Scrool Untuk Membaca Berita

Tediri 25 orang asal Kabupaten Banggai dan 25 peserta dari Kabupaten Banggai Laut. Adapun narasumber dari 2 kabupaten ini masing masing berjumlah 6 orang.

Baca Juga :  Empat Pemuda Dibekuk Polisi, Diduga Terlibat Aksi Pengeroyokan di Taman Teluk Lalong Luwuk

Sambutan Bupati Banggai yang dibacakan Mujiono menekankan, guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan.

Maka dari itu penguatan kapasitas para guru utama, menjadi sangat penting untuk menjamin terciptanya proses belajar mengajar yang inovatif, inspiratif, dan berorientasi pada perkembangan jaman.

Pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah yang ada di Kabupaten Banggai, seperti Bahasa Banggai, Saluan, Balantak, Andio dan bahasa daerah lainnya yang ada di Banggai, dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan bahasa dan sastra daerah.

Baca Juga :  Pasar Dadakan di Jalan Ahmad Yani Luwuk, Diserbu Pembeli

Kegiatan yang berlangsung sejak Tanggal 6-9 Mei 2025 bertempat di Hotel Estrella Luwuk ini, bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah, yakni Bahasa Banggai di Kabupaten Banggai Laut dan Bahasa Saluan di Kabupaten Banggai.

Kegiatan dilaksanakan dengan melatih guru-guru untuk mensosialisasikan 6 mata lomba. Seperti menulis cerpen, .enulis puisi, mendongeng, menembang tradisi, Stand Up Comedi/Komedi Tunggal dan pidato dalam bahasa daerah.*