SKRIP BANER ATAS
PORTAL LUWUK – Bupati Banggai Amirudin merespons aksi demonstrasi yang terjadi di Luwuk, Kabupaten Banggai, menyusul demonstrasi besar besaran disejumlah kota pada pekan terakhir Agustus 2025.
Bupati Amirudin mengapresiasi para mahasiswa di Luwuk yang melakukan demonstrasi secara damai dan kondusif.
Mahasiswa, kata Amirudin, berperan penting sebagai agen kontrol sosial atas kebijakan yang dibuat pemerintah.
“Merekalah yang bisa mengontrol pemerintahan, sehingga terjadi perubahan dan lain sebagainya, termasuk di Luwuk,”ujar Amirudin pada acara tablig akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid At Takdir, Kelurahan Hanga-Hanga, Kecamatan Luwuk Selatan, Kamis (4/9/2025) malam.
Kebijakan pajak yang menjadi salah satu tuntutan mahasiswa juga direspons bupati dengan menghapuskan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Untuk pembayaran pajak (PBB-P2) sampai dengan Desember tidak dikenakan denda. Dan pajak pajak lain (yang menjadi kewenangan daerah) tidak ada yang kita naikkan. Ini merupakan buah dari upaya teman teman mahasiswa yang selalu mengontrol pemerintahan,”ucap Amirudin.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dan saling menjaga wilayah agar tetap kondusif.
“Mohon doanya, mudah-mudahan pemerintahan Indonesia ini tetap terjaga dengan baik, khususnya pemerintahan Kabupaten Banggai,”tutur Amirudin.
Bupati menambahkan, acara peringatan hari hari besar agama memiliki fungsi sosial untuk saling mendekatkan antara masyarakat dengan pemerintah.
“Disamping para kyai, para ulama, memberikan ceramah agama kepada kita, disinilah pemerintah menyampaikan amanat amanat, karena disinilah tempat masyarakat berkumpul,”bebernya.
Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan PHBI Banggai dan pemerintah Kecamatan Luwuk Selatan itu mengusung tema “Akhlak Mulia, Warisan Abadi Rasulullah”.
Ustad Febriancu Masulili dalam tausiahnya mengajak jamaah yang hadir untuk mengambil ibrah dari perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW.
Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Anton Rahmanto, Camat Luwuk Selatan Rifody Penak, sejumlah pimpinan perangkat daerah, serta masyarakat Kelurahan Hanga Hanga.*
