PORTAL LUWUK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Kabupaten Banggai akan ikut ambil bagian dalam Festival Literasi 2025 yang digelar Perpustakaan Nasional.
Diajang ini, Adzkia Fasihatunnisa mewakili Banggai dan siap berkompetisi dalam Lomba Bertutur Nasional tingkat Sekolah Dasar/Madrasyah Ibtidaiyah Negeri.
Adzkia Fasihatunnisa sendiri adalah siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banggai, merupakan pemenang lomba bertutur tingkat Kabupaten Banggai tahun 2024 yang dilaksanakan Dispustaka Banggai.
Pada lomba bertutur nasional 2025, Adzkia yang bersaing dengan ratusan peserta dari kabupaten/kota se-Indonesia, membawakan cerita berjudul, Desaku Ondo-Ondolu, karya Lili Sakilah.
Desaku Ondo-Ondolu merupakan satu dari kumpulan cerita anak dalam antologi : Kisah dari Banggai, terbitan Bhuana Ilmu Populer.
Penampilan Adzkia didokumentasikan dalam video berdurasi 9 menit yang akan dinilai juri. Lomba ini dilaksanakan secara daring melalui video penampilan peserta.
Selain lomba bertutur, Festival Literasi 2025 juga dimeriahkan lomba resensi nasional tingkat SMP dan SMA/sederajat dan lomba video konten literasi terbaik nasional.
Lomba bertutur tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi dan motivasi ditingkat nasional melalui jalur sekolah tingkat dasar dengan melibatkan berbagai pihak, seperti sekolah, masyarakat, dan lembaga pemerintah.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusaka Banggai, Masri, S.Sos, Kamis (4/9/2025) di Kantor Dispusaka Banggai, mengatakan, lomba bertutur menjadi wadah untuk menjaring potensi anak, serta memantik budaya baca sejak dini.
Setiap tahun, Dispustaka rutin menggelar lomba bertutur untuk mencari bakat terbaik ditiap kecamatan. Berkaca dari sejumlah lomba yang diikuti, Masri optimistis, kualitas anak anak Banggai mampu bersaing dengan daerah lain.
“Sebenarnya, secara kualitas kita tidak berbeda jauh. Kami berharap, Adzkia bisa berprestasi ditingkat nasional,”imbuhnya.*