SKRIP BANER ATAS
PORTAL LUWUK – Sebanyak 66 ekor Sapi yang kini dalam proses pelelangan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Palu di Luwuk, rupanya bukan tanpa alasan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Banggai sebagai instansi teknis rela melepas Sapi Sapi itu untuk dilelang karena biaya pemeliharaan yang membengkak tidak sebanding populasi Sapi yang kian menurun.
“Kita lelang karena memang kurang menguntungkan bagi daerah,”kata Sekretaris Disnak Keswan Banggai, Syarifudin Djau kepada Portalluwuk.com, Rabu (4/9/2024).
Sebelumnya, lokasi ternak Sapi Tandos yang lokasinya berada di wilayah Desa Bumi Beringin Luwuk Utara ini, dibuka dengan harapan bisa mendongkak populasi pembibitan Sapi. Waktu dibuka jaman pak Ma’mun Amir sebagai bupati.
Namun seiring berjalanya waktu, lokasi ternak itu kurang maksimal dan tinggal menyisahkan beberapa ekor. Agar tidak terbebani biaya lebih besar dan populasi menurun, jalan satu satunya dilelang dan hasilnya disetor ke kas daerah.
“Ada 66 ekor, kita hanya mengajukan ke BPKAD, selanjutnya instansi itu yang berkoordinasi melakukan pelelangan dengan kantor pelelangan Palu,”tuturnya.
Syarifudin menambahkan, paradigma pembibitan populasi ternak Sapi saat ini, tidak tepat lagi kalau diambil alih pemerintah.
Paradigma itu dirubah dengan menyebarkan bibit ternak Sapi langsung ke masyarakat peternak. “Ini lebih efisien dan efektif,”ucapnya.
Dari sisi sebaranya lanjut Syarifudin, tidak hanya berada pada satu titik saja tapi menyebar keseluruh pelosok wilayah Banggai.
Bibit ternak yang dibagi ke petani ternak itu yang akan dikelola pemiliknya. Mulai dari menyediakan pakan sekaligus merawatnya menjadi Sapi berkualitas untuk dipasarkan.
“Semakin banyak bibit Sapi yang diternak, swasembada daging akan tercukupkan dan bahkan bisa dijual kedaerah lain, yang untung masyarakat peternak,”tandasnya.
Sebagaimana pemberitaan media ini beberapa waktu lalu, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Palu telah melakukan proses pelelangan di Banggai.
Selain melelang kendaraan bermotor, ternak Sapi juga ikut dilelang. “Ada juga ternak Sapi yang dilelang berjumlah 66 ekor yang diajukan Disnak Keswan Banggai,”ujar Kabid Aset BPKAD Banggai, Budi Ananta Putra, Kamis (18/7/2024), disela sela mendampingi penilaian petugas KPKNL Palu di Luwuk.*
